Mohon tunggu...
zahra nisrina
zahra nisrina Mohon Tunggu... Lainnya - Law Student at Airlangga University

Law Student at Airlangga University

Selanjutnya

Tutup

Politik

Harun Masiku Mencoreng Demokrasi Indonesia

28 Desember 2024   01:40 Diperbarui: 28 Desember 2024   01:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Harapan Transparansi dan Akuntabilitas

Untuk mencegah kasus serupa, sistem pengawasan terhadap partai politik dan legislatif perlu diperkuat. Tidak hanya KPK, tetapi juga lembaga lain seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Informasi harus berkolaborasi dalam memastikan bahwa tidak ada ruang bagi praktik korupsi. Salah satu langkah penting yang dapat dilakukan adalah memperketat aturan terkait pembiayaan politik, sehingga politisi tidak memiliki insentif untuk melakukan suap.

Selain itu, pemilih juga perlu menjadi lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji kosong dari politisi. Pendidikan politik yang lebih baik di masyarakat akan menciptakan pemilih yang lebih cerdas dalam menilai kualitas calon pemimpin dengan lebih objektif dan tidak hanya berlandaskan kepentingan pribadi ataupun materi.

Kasus Harun Masiku adalah cermin dari penyakit kronis yang masih menggerogoti sistem politik Indonesia. Suap menyuap dan praktik korupsi yang melibatkan politisi harus menjadi perhatian serius, bukan hanya bagi lembaga penegak hukum tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Tanpa adanya upaya berasama dalam memperbaiki integritas politik dan meningkatkan akuntabilitas, Indonesia akan terus berjuang sendirian melawan tindakan korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun