Penulisan Sumber Kutipan dari Tiga Penulis
- Dalam teks:
- Jika semua nama penulis disebutkan pertama kali, sebutkan semua nama. Contoh: "Smith, Jones, dan Lee (2022) menemukan bahwa..."
- Jika nama penulis tidak disebutkan pertama kali, cukup sebutkan nama penulis pertama diikuti dengan "et al." yang berarti "dan lain-lain". Contoh: "... (Smith et al., 2022)."
- Dalam daftar pustaka:
- Sebutkan semua nama penulis, dipisahkan dengan koma.
- Penulis terakhir dipisahkan dengan tanda "&".
- Sisanya sama seperti penulisan sumber dari satu penulis.
Contoh:
Smith, J. A., Jones, B. T., & Lee, M. K. (2022). The impact of social media on student engagement. Journal of Educational Technology, 45(2), 115-132.
Perbedaan Utama:
- Jumlah penulis yang disebutkan dalam teks: Pada kutipan dari tiga penulis, kita bisa memilih untuk menyebutkan semua nama atau hanya nama pertama diikuti "et al.".
- Cara penulisan dalam daftar pustaka: Pada kutipan dari tiga penulis, semua nama penulis harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
Hal yang Perlu Diperhatikan:
- Gaya penulisan: Cara penulisan di atas mengikuti gaya APA. Setiap gaya penulisan (misal, MLA, Chicago) memiliki aturan yang sedikit berbeda.
- Jumlah penulis: Jika jumlah penulis lebih dari tiga, biasanya hanya tiga penulis pertama yang disebutkan diikuti "et al.".
- Sumber: Selain buku dan artikel jurnal, ada banyak jenis sumber lain seperti laporan, tesis, atau website. Cara penulisan referensi untuk masing-masing sumber bisa berbeda.
Tips:
- Konsisten: Gunakan gaya penulisan yang sama secara konsisten di seluruh tulisan Anda.
- Periksa pedoman gaya: Jika Anda tidak yakin, sebaiknya periksa pedoman gaya penulisan yang relevan dengan bidang studi Anda.
- Gunakan software pengelola referensi: Software seperti Zotero atau Mendeley dapat membantu Anda mengelola referensi dan membuat daftar pustaka secara otomatis.
Secara umum, penempatan sumber kutipan (baik di depan atau di belakang kutipan) tidak terlalu mempengaruhi struktur dasar penulisannya. Yang terpenting adalah memastikan sumber kutipan tercantum dengan lengkap dan jelas, sehingga pembaca dapat dengan mudah melacak sumber aslinya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Penempatan Sumber di Depan Kutipan
- Kalimat pengantar: Biasanya diawali dengan nama penulis dan tahun publikasi.
- Contoh: Smith (2023) menyatakan, "Belajar adalah proses yang berkelanjutan."
Penempatan Sumber di Belakang Kutipan
- Tanda kurung: Nama penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman (jika ada) ditempatkan dalam tanda kurung di akhir kutipan.
- Contoh: "Belajar adalah proses yang berkelanjutan" (Smith, 2023, hlm. 5).
Perbedaan yang Perlu Diperhatikan:
- Tanda baca: Penempatan tanda koma atau titik setelah kutipan akan sedikit berbeda tergantung pada posisi sumber.
- Aliran kalimat: Penempatan sumber di awal kalimat dapat memberikan penekanan pada sumber, sedangkan penempatan di akhir kalimat dapat membuat kalimat lebih mengalir.