Air bersih adalah sumber daya vital yang menjadi tulang punggung kehidupan manusia dan ekosistem. Upaya untuk menjaga pasokan air yang berkelanjutan telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh masyarakat global. Di tengah tantangan ini, inovasi program penampungan air bersih menjadi titik terang yang menjanjikan.
Air bersih adalah kebutuhan pokok manusia, namun di beberapa Kampung yang tertinggal, akses terhadap sumber daya ini masih menjadi tantangan yang serius. Dalam upaya untuk mengatasi krisis air bersih di lingkungan peDesaan, terutama di Kampung-Kampung terpencil, sejumlah inovasi program penampungan air bersih telah muncul sebagai harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan.
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh Kelompok 37 KKN Mahasiswa UIKA Bogor 2023, kebutuhan pasokan air bersih merupakan salah satu masalah terbesar di Kampung Kaung Luwuk, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Maka dari itu, Kelompok 37 KKN Mahasiswa UIKA Bogor berkoordinasi dengan perangkat Desa dan masyarakat setempat untuk membuat program inovasi penampungan air bersih tersebut.
Program penampungan air bersih ini adalah upaya strategis yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola air dari sumber mata air dengan tujuan menjaga pasokan air untuk kebutuhan Warga Kampung Kaung Luwuk. Program ini berperan penting dalam mengatasi krisis air bersih, terutama di daerah-daerah yang menghadapi keterbatasan pasokan air, seperti di RW 9 Kampung Kaung Luwuk.
Mahasiswa Kelompok KKN membuat bak penampungan air dengan kedalaman 1 m3, panjang 1,7 m3, dan lebar 1,5 m3. Bahan-bahan yang digunakan untuk mengecor bak penampungan membutuhkan 4 sak semen, tali kawat, pasir, 3 kerangka besi, triplek 15 inci, dan paku. Sedangkan alat-alat yang dibutuhkan ialah cangkul, tang kawat, 3 ember, dan 2 sendok semen. Adapun proses pengerjaan dilakukan dalam waktu 2 hari, serta kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan bak penampungan ini adalah jarak dari titik mata air ke lokasi bak penampungan air ini cukup jauh dan medan jalan yang sulit ditempuh.
Kegiatan ini ditutup dengan acara sosialisasi kepada Warga Kampung Kaung Luwuk terkait program penampungan air bersih yang dilakukan pada hari Selasa, 29 Agustus 2023, bertempat di masjid RT 3. Kegiatan sosialisasi ini dibuka dengan sambutan dari Ketua RW 9, Bapak Dedi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mahasiswa KKN UIKA dan mendoakan agar program ini berjalan sukses.Â
Adapun keluhan dari salah seorang Warga yang menuturkan bahwa pasokan air di masjid tersebut sering habis karena selama ini air penampungan di masjid sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Warga sekitar. Sehingga beliau menyarankan agar penampungan air di masjid dan penampungan air untuk umum dibuat terpisah. Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa KKN UIKA menyetujui saran yang diajukan tersebut.
Dalam sosialisasi ini, Mahasiswa menjelaskan mengenai tujuan program penampungan air bersih, letak titik mata air dan penampungannya, serta sudah sejauh mana proses pengerjaan program tersebut dilakukan. Warga Kampung Kaung Luwuk merespon dengan antusias dan mendukung jalannya program inovasi ini.
Diharapkan program penampungan air bersih ini dapat bermanfaat bagi kesejahteraan Warga Kampung Kaung Luwuk, dan membantu terpenuhinya kebutuhan Warga akan pasokan air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Â
