Guru dapat memutar video pendek yang menunjukkan pemain profesional menggiring bola dengan teknik yang benar, menyoroti aspek seperti posisi kaki, postur tubuh, dan kontrol bola.Â
Jika video tidak tersedia, guru dapat menggunakan gambar atau diagram yang memperlihatkan, misalnya, posisi kaki yang miring saat menyentuh bola dengan sisi dalam, tubuh yang sedikit condong ke depan untuk keseimbangan, serta pandangan mata yang mengarah ke depan, bukan ke bola. Setelah itu, siswa diajak berdiskusi mengenai apa yang mereka amati dari visual tersebut, seperti cara pemain menjaga bola tetap dekat atau posisi tubuh mereka.
Siswa kemudian diminta meniru gerakan yang ditunjukkan dalam visual, dimulai tanpa bola untuk memastikan mereka memahami teknik dasarnya. Setelah itu, mereka kembali mempraktikkan teknik menggiring bola, kali ini dengan fokus pada poin-poin utama yang terlihat dalam video atau gambar, seperti posisi kaki yang tepat dan kontrol bola yang baik.Â
Guru memantau latihan dan memberikan saran, seperti, "Gunakan sisi dalam kaki seperti yang ditunjukkan di video," atau "Condongkan tubuh sedikit ke depan untuk keseimbangan."Â
Jika diperlukan, siswa diajak untuk melihat kembali visual tersebut guna membandingkan gerakan mereka dengan teknik yang benar. Pendekatan ini menggunakan visualisasi untuk membantu siswa lebih memahami teknik menggiring bola dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap gerakan yang perlu diperbaiki.
Belajar melalui Penjelasan Verbal, setelah siswa memahami teknik dasar menggiring bola melalui praktik langsung dan visualisasi, guru memberikan penjelasan verbal untuk memperkuat pemahaman mereka.Â
Guru menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami, misalnya, dengan berkata, "Gunakan sisi dalam kaki untuk mendorong bola secara perlahan, jangan terlalu kuat agar bola tetap terkontrol," atau "Jaga bola tetap dekat dengan kaki kalian, jangan biarkan bola terlalu jauh karena akan sulit dijangkau."Â
Penjelasan ini tidak hanya memberikan petunjuk teknis, tetapi juga menjelaskan alasan mengapa teknik tersebut penting, seperti untuk menjaga kontrol bola dan mempermudah pergerakan saat bermain.
Guru juga memberikan tips tambahan untuk membantu siswa dalam latihan, seperti, Saat menggiring bola, pandangan kalian harus tetap ke depan, jangan terlalu sering melihat ke bola, agar kalian bisa mengawasi pergerakan lawan atau teman. Â
Jika siswa mengalami kesulitan, guru dapat menyesuaikan instruksi seperti, Cobalah berjalan lebih pelan sambil mendorong bola sedikit demi sedikit, lalu tingkatkan kecepatan secara bertahap.
Setelah memberikan penjelasan, guru meminta siswa untuk mempraktikkan kembali teknik menggiring bola dengan mengingat arahan yang telah diberikan. Siswa diminta fokus pada penggunaan sisi dalam kaki, menjaga kontrol bola, dan memposisikan tubuh dengan benar.Â