Dampak perceraian orang tua terhadap akhlak seorang anak

Keluarga menjadi peranan utama dan juga peranan yang penting dalam membentuk pribadi seseorang. Keluarga menjadi Pendidikan pertama yang mengenalkan kepada seorang anak tentang norma agama dan norma bermasyarakat yang mana akan sangat berpengaruh dalam kehidupannya dan bagaimana nantinya seorang anak itu bersikap sedari kecil hingga dewasa. Peran orang tua dalam mejaga keharmonisan keluarga sangatlah penting untuk dapat mewujudkan keluarga yang mampu mendidik seorang anak agar dapat memiliki akhlak yang baik. Maka sangat fatal akibatnya apabila lingkungan keluarga tidak memberikan fungsinya dengan baik dalam mendidik seorang anak.

Fungsi dasar keluarga adalah memberikan rasa memiliki, rasa aman, kasih sayang, dan mengembangkan hubungan yang baik antara anggota keluarga. Keberhasilan keluarga dalam membentuk kepribadian dan tingkah laku anak sangat tergantung pada anggota -- anggota yang berada dalam keluarga. Seperti bagaimana seharusnya seorang ayah dan ibu yang harus menjalankan peran dan fungsi mereka sebagai orang tua.

Namun, maraknya perceraian yang terjadi saat ini menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan karna memiliki dampak yang amat besar terhadap seorang anak. Ketika perceraian terjadi dalam sebuah keluarga berarti fungsi dasar keluarga tidak akan sepenuhnya terjalankan dengan baik, termasuk hilangnya peran orang tua dalam membentuk akhlak seorang anak.

Ketika perceraian terjadi maka dampak yang paling besar akan dirasakan oleh anak, salah satunya adalah perubahan akhlak seorang anak setelah orang tuanya bercerai, karna perceraian orang tua menjadi salah satu faktor rusaknya akhlak seorang anak yang disebabkan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak seperti memberikan arahan dan bimbingan dalam menghadapi suatu hal. Selain itu kurangnya pengawasan orang tua pun menjadi faktor anak bebas bergaul dan mudah terjerumus pada perilaku negatif, yang mengakibatkan rusaknya akhlak seorang anak.

Hanya saja tidak semua anak yang orang tuanya bercerai rusak akhlaknya, karna tetap saja setiap individu berbeda -- beda. Ada yang orang tuanya bercerai namun akhlak dan perilaku anak tersebut tetap terarah ke hal -- hal yang lebih baik, anak jadi lebih mandiri, lebih kuat dan bangkit.