Mohon tunggu...
ZAHIYA AINAMAFAZA
ZAHIYA AINAMAFAZA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Saya adalah seorang mahaiswa semester 3 jurusan pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Teknologi dalam Transformasi Kurikulum Pendidikan: Peluang dan Tantangan

5 Oktober 2023   10:08 Diperbarui: 5 Oktober 2023   10:28 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keywords : curriculum and technology .

PEMBAHASAN 

Pengaruh Era Digital terhadap Pendidikan

Dunia pendidikan telah sangat dipengaruhi oleh era digital. Saat ini, guru dan siswa dapat dengan mudah mengakses sumber daya pendidikan online, seperti buku elektronik, artikel, jurnal, dan video pembelajaran. Selain itu, teknologi digital telah membuka jalan baru ke arah pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Dengan alat dan aplikasi pembelajaran digital, guru dapat menggunakan gamifikasi, simulasi, dan konten multimedia yang menarik untuk meningkatkan partisipasi siswa. Selain itu, platform pembelajaran digital membuat kolaborasi antara siswa semakin mungkin. 

Selain itu, era digital memungkinkan personalisasi pembelajaran yang lebih baik, karena algoritma dan kecerdasan buatan dapat membuat pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa. Dalam era ini, siswa juga dapat belajar keterampilan teknologi yang penting untuk masa depan, seperti navigasi online dan pengelolaan informas. Pengaruh era digital terhadap dunia pendidikan telah membawa perubahan yang positif. Ini telah membuka peluang baru untuk meningkatkan pembelajaran dan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi masa depan digital.

Transformasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka 

Transformasi pembelajaran kurikulum merdeka adalah upaya untuk mendefinisikan metode pendidikan yang berpusat pada meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan kebebasan berpikir siswa. Siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Mereka diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi, mengemukakan gagasan, dan mengambil tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri. Kurikulum bebas mendukung pendekatan pendidikan yang inklusif dan kolaboratif di mana guru membantu dan mendorong siswa untuk mengeksplorasi minat dan keahlian mereka.

Dalam transformasi ini, siswa juga diberikan kebebasan untuk memilih jalur pembelajaran mereka, berdasarkan minat dan aspirasi mereka. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam, keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta kepercayaan diri dan tanggung jawab dalam belajar. Transformasi pembelajaran kurikulum merdeka memberikan kesempatan siswa untuk mengambil alih peran aktif dalam pembelajaran mereka, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan dan tantangan dunia modern yang terus berubah.

Transformasi digital dalam pemulihan Pendidikan Pasca Pandemi 

Dalam pemulihan pendidikan pasca pandemi, transformasi digital mencakup penggunaan teknologi digital dan platform pembelajaran online untuk melanjutkan proses pendidikan. Karena pandemi COVID-19, banyak lembaga pendidikan harus beralih ke pembelajaran jarak jauh untuk memastikan keselamatan karyawan dan siswa mereka. Dalam situasi seperti ini, transformasi digital menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan terus berlanjut.

Penggunaan teknologi dan alat seperti komputer, tablet, dan smartphone, serta koneksi internet yang konsisten adalah bagian dari implementasi transformasi digital. Teknologi ini memungkinkan siswa dan pendidik berinteraksi secara virtual, berbagi pelajaran, dan mengadakan diskusi online. Selain itu, platform pembelajaran digital seperti sistem manajemen pembelajaran (LMS) atau aplikasi pembelajaran khusus dapat memungkinkan tugas, penilaian, dan pemantauan kemajuan siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun