Mohon tunggu...
Zahira Syifa Arradhin
Zahira Syifa Arradhin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kedokteran Universitas Airlangga

INFJ yang dulunya ENFJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal OCD (Obsessive-Compulsive Disorder), Mental Disorder yang Masih Belum Banyak Dibicarakan

12 Juni 2022   15:45 Diperbarui: 12 Juni 2022   16:09 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, OCD tidak bisa disembuhkan. Namun, gejalanya bisa diredakan dengan menjalani terapi. Pengobatan OCD ini dapat berupa obat-obatan, psikoterapi, atau kombinasi keduanya. Meskipun sebagian besar penderita OCD membaik setelah mendapatkan pengobatan, sebagian lainnya masih terus mengalami gejala. 

Selain obat-obatan, psikoterapi juga efektif untuk mengatasi OCD. Penelitian menunjukkan bahwa jenis psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dan terapi terkait lainnya (misalnya, pelatihan pembalikan kebiasaan) dapat sama efektifnya dengan obat-obatan.

Penulis : Zahira Syifa Arradhin (Mahasiswi Kedokteran Universitas Airlangga)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun