Model ini membantu organisasi mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats). Dalam industri kreatif, SWOT dapat digunakan untuk:
•Mengidentifikasi keunggulan kompetitif seperti keunikan karya atau kemampuan tim kreatif.
•Mengenali tantangan seperti anggaran yang terbatas atau perubahan preferensi konsumen.
2. Balanced Scorecard (BSC)
Balanced Scorecard menilai performa organisasi dari empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran serta pertumbuhan. Dalam konteks industri kreatif, BSC dapat membantu:
•Mengukur dampak kreativitas terhadap profitabilitas.
•Memastikan inovasi selaras dengan kebutuhan pasar.
3. Blue Ocean Strategy
Strategi ini berfokus pada menciptakan pasar baru yang belum digarap (blue ocean) daripada bersaing di pasar yang sudah padat (red ocean). Dalam industri kreatif, contoh penerapannya adalah:
•Meluncurkan produk atau layanan yang unik, seperti aplikasi seni berbasis AI.
•Menggabungkan teknologi dengan seni untuk menciptakan pengalaman baru bagi konsumen.