Mohon tunggu...
Ahmad Zahid Salafi
Ahmad Zahid Salafi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta prodi Jurnalistik

Dibesarkan di lingkungan keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai guru membuat sejak kecil sudah tertarik dengan buku, khususnya buku yang bertemakan geografi, teknologi dan sejarah. Sehingga hingga kini memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap isu-isu tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontras antara Retorika Dakwah dan Dakwah Retorika

26 Juni 2024   07:46 Diperbarui: 26 Juni 2024   07:58 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dakwah retorika adalah alat yang digunakan dalam pembicaraan yang agak sulit dimengerti.
Oleh karena itu, dakwah retorika sebaiknya dihindari karena beberapa alasan. Pertama, Dawa adalah amanah yang didirikan oleh Langit. Hal ini dapat dijelaskan dengan menggunakan banyak ayat Al-Quran dan hadis Nabi. Jika dakwah direduksi menjadi sekedar kata-kata mewah, dakwah akan kehilangan semangatnya.

Kedua, Dawa adalah pemujaan terhadap Gaia Mahada yang memberikan pengaruh positif bagi manusia di dunia dan akhirat.
Untuk itu, khatib harus mempunyai niat yang benar. Dakwah merupakan tujuan perantara. Tujuan sebenarnya adalah untuk mendapatkan keridhaan Allah dan dengan demikian mendapatkan rahmat Allah. Oleh karena itu, dakwah retorika berbeda dengan retorika dakwah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun