Mohon tunggu...
Ahmad Zahid Salafi
Ahmad Zahid Salafi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta prodi Jurnalistik

Dibesarkan di lingkungan keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai guru membuat sejak kecil sudah tertarik dengan buku, khususnya buku yang bertemakan geografi, teknologi dan sejarah. Sehingga hingga kini memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap isu-isu tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Itu Retorika Komunikasi Nonverbal?

4 Juni 2024   22:31 Diperbarui: 4 Juni 2024   23:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika melakukan komunikasi tatap maya, pesan dan respon dapat disampaikan melalui komentar yang terdapat di room chat. Seperti, untuk komunikasi tatap maya bebas, pengirim pesan dan penerima pesan dapat menggunakan emoticon yang ada pada keyboard seperti koma, tanda hubung, dan tanda kurung. Dalam komunikasi jenis ini juga dapat dilakuakan penelusuran lebih lanjut, seperti komunikasi tatap maya berbasis virtual.

Jika dibandingkan antara komunikasi tatap muka, komunikasi tatap maya dilihat memiliki nilai tambah. Seperti, kecilnya tingkat kesalahan dan begitunya  diperbaiki kalau kesalahan terjadi. Komunikasi tatap maya juga dinilai lebih jelas dan dapat dilihat berulang-ulang. Dalam komunikasi tatap maya, emosi seseorang dapat dengan mudah diekspresikan baik emosi marah, bahagia, sedih terkejut dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun