Mohon tunggu...
Zahid Hdr
Zahid Hdr Mohon Tunggu... -

Manusia yang ingin berbagi ilmu , berbagi wawasan, berbagi pengalaman dengan pembaca sekalian.sehingga kita semua dapat terus belajar dalam kampus kehidupan,karena hidup yang sedang kita lalui ini ibaratnya seperti kampus, dimana tempat kita belajar. Perbedaannya terletak pada waktu belajar, kalau didalam kampus pada umumnya ada batasan waktu dan tempat sedangkan dalam kampus kehidupan tidak ada batasan waktu dan tempat. Dimana kita berada, maka pada saat itu pula kita harus terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Saya Tahu Tuhan Itu Dimana

9 Mei 2011   03:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah anda ditanya oleh teman, guru, ustad atau siapa saja, tentang keberadaan tuhan dimana ?

Pernahkah juga anda memikirkan jawabannya...

Sebagian besar orang akan menjawab Tuhan itu adanya dihati, sebagian yang lain menjawab tuhan ada dimana-mana, sebagian lagi mengatakan tidak tahu yang penting saya ibadah kepada tuhan.

Padahal masalah keberadaan tuhan, ini menjadi masalah prinsip didalam agama islam. Seseorang dituntut untuk beribadah kepada Allah Azza Wa Jalla dengan cara yang terbaik. Sekaligus kita diharapkan tahu dimana Tuhan itu bersemayam. Bagaimana mana mungkin kita beribadah kepada Tuhan yang kita sendiri tidak tahu keberadaannya.

Para pembaca yang budiman didalam islam telah dijelaskan tentang keberadaan  Allah Azza Wa Jalla itu yaitu bersemayam diatas Arsy, dalil tentang hal ini diantaranya sebagai berikut :

1. “(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam diatas'Arsy.” (Q.S; Thaha: 5).

2. Apakah kamu merasa aman terhadap Allah Yang di langit? bahwa Dia akan menjungkir-balikkan bumi bersama kamu?". (Q.S; Al-Mulk: 16).

3. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang berada di atas mereka…”. (Q.S; AnNahl: 50).

4. Dan Dia-lah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi …”. (Q.S; Al An’am: 3).

Ibnu Katsir rahimahullah mengomentari ayat ini sebagai berikut: "Para ahli tafsir sependapat bahwa kita tidak akan berkata seperti ucapan kaum Jahmiyah (golongan yang sesat) yang mengatakan bahwa Allah itu berada di setiap tempat. Maha suci Allah dari ucapan mereka.”

Adapun firman Allah  :“Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada …”. (Q.S;Al Hadid: 4).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun