Mohon tunggu...
Zahid Zufar At Thaariq
Zahid Zufar At Thaariq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknolog Pendidikan

SD Laboratorium UM (2005-2011) SMP Negeri 18 Malang (2011-2014) SMA "Islam" Malang (2014-2017) Jurusan Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Malang (2017-2021)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Guru SMP Wahid Hasyim Sukses Kembangkan Media Pembelajaran IoET

27 Agustus 2023   00:37 Diperbarui: 27 Agustus 2023   01:17 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang - Pendidikan yang efektif dan inovatif terus menjadi sorotan dalam era digital ini. Salah satu upaya yang menonjol adalah pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Menanggapi tantangan tersebut, guru-guru SMP Wahid Hasyim, yang dikenal dengan dedikasi tinggi terhadap pendidikan, telah mencapai kesuksesan dengan mengembangkan Media Pembelajaran berbasis Internet of Educational Things (IoET). Keberhasilan ini membawa angin segar dalam dunia pendidikan, menawarkan alternatif modern yang berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran.

Melalui pendampingan yang diprakarsai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dari Universitas Negeri Malang, guru-guru di SMP Wahid Hasyim telah berhasil mengintegrasikan teknologi terkini ke dalam metode pembelajaran tradisional. IoET, yang merupakan konsep pengembangan Internet of Things (IoT) khusus untuk pendidikan, memungkinkan siswa untuk terhubung dengan berbagai sumber belajar melalui perangkat digital. Dengan memanfaatkan teknologi ini, guru-guru SMP Wahid Hasyim telah menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan interaktif.

Ketua tim pengabdian masyarakat, Zahid Zufar At Thaariq (Mahasiswa S2 Teknologi Pembelajaran UM), mengungkapkan bahwa guru-guru telah berhasil meningkatkan kapabilitas digitalnya melalui pengembangan media pembelajaran IoET. Baginya, pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk aksi nyata dalam upaya memberikan edukasi secara intens kepada guru-guru SMP Wahid Hasyim dalam mengembangkan IoET. Aplikasi-aplikasi yang termuat sebanyak 14 aplikasi.

"Kami berhasil mengadakan pendampingan sebanyak 14 aplikasi kepada guru-guru di SMP Wahid Hasyim. Tujuan utamanya adalah memberikan kekayaan wawasan bagi guru dalam mengenal media pembelajaran berbasis digital, utamanya IoET" ujar Zahid.

Dalam mengembangkan 14 aplikasi tersebut, guru-guru didampingi oleh dua fasilitator yang siap sedia memberikan kemudahan selama pendampingan. Kedua fasilitator tersebut adalah Ummul Karima dan Chatur Erisa Putri (Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan UM). Kolaborasi antara guru-guru berpengalaman dan mahasiswa yang penuh semangat ini telah menciptakan sinergi yang menghasilkan aplikasi-aplikasi berkelas dunia. Proses pendampingan yang intensif dan penuh inspirasi ini juga telah memperkaya wawasan para guru, membawa pengalaman baru yang tak ternilai dalam mengadaptasi teknologi modern ke dalam kurikulum.

Pendampingan Guru oleh Chatur Erisa Putri (Sumber: Dokpri)
Pendampingan Guru oleh Chatur Erisa Putri (Sumber: Dokpri)

Dengan berpegang pada pengalaman guru-guru berpengalaman dan semangat inovatif dari mahasiswa, hasil yang dihasilkan oleh kolaborasi ini telah melebihi harapan, menghasilkan serangkaian aplikasi yang memberikan pengalaman berharga bagi para pendidik. Kepala SMP Wahid Hasyim, dalam sambutan penutupannya, sangat berterimakasih dengan kehadiran mahasiswa Teknologi Pendidikan dari UM yang telah membagikan ilmu yang dimilikinya kepada guru-guru SMP Wahid Hasyim. Beliau juga mengungkapkan bahwa guru-guru di SMP Wahid Hasyim sangat membutuhkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran di kelas.

"Terimakasih atas ilmu yang diberikan kepada kami. Semoga kami bisa mengaplikasikannya dalam pembelajaran selepas dari pendampingan." ujar Ibu Dra. Siti Masruroh selaku Kepala Sekolah.

Tidak lupa, Bapak Prof. Dr. Dedi Kuswandi, M.Pd selaku pembimbing mahasiswa, juga mengungkapkan kekagumannya kepada Bapak/Ibu guru yang telah mampu mengembangkan media pembelajaran IoET dengan maksimal. Beliau merekomendasikan agar program seperti ini dapat terus dilanjutkan.

"Harapannya Bapak/Ibu guru-guru SMP Wahid Hasyim bisa terus melanjutkan dari program yang kami adakan. Karena siswa-siswa sangat membutuhkan media semacam ini untuk mendukung pembelajarannya." ujar Bapak Dedi.

Dengan semangat ini, para guru SMP Wahid Hasyim diharapkan dapat terus mengembangkan dan mengimplementasikan solusi-solusi inovatif dalam pendidikan, menjadikan media pembelajaran sebagai alat yang efektif untuk memberi dukungan kepada para siswa dalam proses belajar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun