JAKARTA -- Ketua Pemuda Batak Bersatu DPD DKI Jakarta Dayan Frins Siringoringo menyambangi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kembangan Jakarta Barat dalam rangka kunjungan kerja (Kunker), Selasa (25/5/2021) malam.
Dalam kunker tersebut, Ketua didampingi Sekda Joen Girsang, Wasekda serta sejumlah Kabiro seperti Kabiro Humas Jois Panjaitan, Kabiro OKK, Kabiro Miptor serta Wadanprov dan Provos. Â
Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat Kembangan itu, Ketua Plt DPC Jakarta Barat Erwin Sibuea, Sekcab Hendri Siregar, Wasekcab Hertawati Panjaitan, Waka Hugo Sianipar, Kadiv Hukum Ronal Sihotang, Humas Walmer Sijabat, Kadiv Srikandi Lilis Nainggolan dan sejumlah pengurus DPC ikut juga mendampingi kegiatan kunker pengurus DPD DKI Jakarta itu.
Menurut Dayan Frins Siringoringo atau yang kerap dipanggil DF Ringo, dirinya mau memastikan apakah seluruh pengurus dan anggota di PAC Kembangan sudah memahami apa yang menjadi visi misi ormas yang baru terbentuk 16 bulan itu.
Di awal arahannya, DF Ringo menjelaskan 13 orang pendiri Pemuda Batak Bersatu yang salah satunya Lambok F. Sihombing sebagai Ketua Umum membentuk ormas etnis ini dengan falsafah Satu Rasa Satu Jiwa yang dalam keseharian dapat ditunjukkan setiap anggota dan kader dalam bentuk Solidaritas, Toleransi, Rukun dan Gotongroyong.
"Sekda kita sudah bolak balik baca AD ART sejumlah ormas lain, tidak ada penjelasan falsafah sebaik yang kita punya. Makanya doi jatuh cinta dengan barang ini," kata DF Ringo.
Oleh karena itu, ia berharap Pemuda Batak Bersatu melalui berbagai kegiatannya harus bisa menjadi contoh untuk etnis-etnis lain yang ada di negara kita ini dalam hal menjalankan falsafah tersebut.
DF Ringo juga mengingatkan pengurus dan anggota yang hadir dan secara umum semua kader dan anggota Pemuda Batak Bersatu dimana pun berada untuk tidak menjadi gangster (red- kriminal yang merupakan anggota organisasi kejahatan pembuat kekacauan).
"Jika ada yang mau meng-create Pemuda Batak Bersatu ini jadi gangster, saya pertama yang mundur. Karena itu jangan ada gangster ya termasuk di PAC Kembangan dan di DPC Jakarta Barat ini," tegas dia.
Justru, kata dia, melalui 13 pendirinya, Pemuda Batak Bersatu ada untuk melayani.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Joen Girsang ikut juga menyampaikan paparan dan pemahaman terkait organisasi yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) ini.
Dalam paparannya, Joen mengingatkan bahwa dalam berorganisasi itu pasti ada kesalahan dan masalah yang muncul. Itu sebabnya, kata kandidat doktor ini, harapan kita dalam memecahkan atau mencari solusi kesalahan dan masalah itu yaitu melalui sejumlah perbaikan.
Ia sendiri mengajak untuk memahami organisasi yang baru berdiri 16 bulan ini dan pasti ada hal-hal yang perlu diperbaiki.
"Ormas yang sudah puluhan tahun saja terbentuk tetap punya masalah dan kesalahan dalam memahami dan menjalankan organisasi, apalagi kita yang baru 16 bulan dan perkembangannya begitu pesat," imbuh pria penyuka olahraga ini.
Berangkat dari hal tersebut, Joen mengingatkan semua anggota Pemuda Batak Bersatu agar jangan pernah memojokkon sesama anggota atau pengurus, apalagi mematikan karakternya.
Joen berharap PAC Kembangan, satu dari 7 PAC yang telah terbentuk di Jakarta Barat harus bisa menjadi role model atau patokan, termasuk menjadi penyemangat bagi PAC lainnya, termasuk untuk DPC sendiri.
"Yang kita minta PAC harus lebih maju dari DPC. Ini yang sering disampaikan oleh Ketum kita, besarkan di bawah dulu. Jika PAC besar, dengan sendirinya DPC akan besar. Demikian juga DPD," jelas dia.
Joen bercerita pernah mendapat arahan yang dahsyat dari Ketum. Ketum waktu itu, menyampaikan "Pak Sekda, organisasi kita ini masih baru. Tidak usah dicari kesalahannya atau kekurangannya, karena pasti ada kesalahan maupun kekurangannya. Pertanyaanya, maukah kita memperbaikinya untuk maju ke depan," kata Joen menirukan yang disampaikan Ketum.
"Itu yang harus kita teladani. Itu yang harus kita lakukan," kata Joen.
Berikutnya, terkait potensi anggota yang dimiliki anggota Pemuda Batak Bersatu. Joen percaya semua anggota mulai dari yang muda hingga tergolong berumur di Pemuda Batak Bersatu ini pasti memiliki potensi masing-masing, hanya terkadang bagaimana kita memunculkannya.
Ia menggambarkan seperti ini. Dalam diri manusia itu selalu ada dua kutup yaitu kutup positif dan negatif. Kutup positif dalam diri kita sudah terejawantahkan di falsafah ormas kita (toleransi, solidaritas, rukun dan gotongroyong), sedang kutup negatif berisi hal-hal negatif yang mampu merusak tatanan falsafah tadi.
Nah, sama halnya di organisasi, kita sebagai anggota dan pengurus jangan perbanyak munculkan kutup negatif tadi, justru munculkanlah kutup positif yang dapat membentuk kita menjadi sumber kasih bagi orang lain.
Joen juga meyampaikan pemahaman terkait kontribusi anggota ke Pemuda Batak Bersatu. Untuk hal ini, Joen memastikan semua anggota yang telah bergabung sudah pasti banyak menghabiskan waktu, bahkan materi. Jika kontribusi itu tidak dapat kita lakukan, kita pasti tersakiti.
Ia mengajak memahami bahwa kontribusi itu ada tiga yaitu pertama doa yang merupakan kontribusi yang paling dahsyat, kedua tenaga dan waktu, serta yang ketiga uang atau materi.
"Jangan berkecil hati jika ada di antara kita yang baru bisa memberikan doa. Itu dahsyat. Jangan merasa kecil hati. Jangan pula berkecil jika baru dapat berkontribusi di tenaga dan waktu," jelas dia.
Di akhir arahannya, Joen mengajak ketua PAC Kembangan dan jajaran agar menjadi peneduh dan perangkul. Besarkan PAC Kembangan supaya besar DPC Jakarta Barat. Besarkan DPC Jakarta Barat supaya besar DPD DKI Jakarta. Besarkan DPD DKI Jakarta supaya besar Pemuda Batak Bersatu se-dunia.
"Ini yang mau kita sampaikan terus agar berbuat baik kepada organisasi, bukan kepada ketua DPD, ketua DPC dan ketua PAC. Dengan bantuan dan kerjasama semua anggota dan pengurus, saya yakin DPC Jakarta Barat semakin mantap dan DPD semakin maju," tutup Joen.
Usai pemaparan dari Ketua dan Sekda, dilanjut acara makan bersama. Lalu disambung acara tanya jawab seputar Pemuda Batak Bersatu.
Kunker DPD DKI Jakarta ini disambut hangat oleh Ketua PAC Kembangan Donald F. Bakkara, Sekretaris Johanes Nadeak, jajaran Waka, Kepala Bidang (Kabid), Penasehat dan Pembina, Srikandi PAC Kembangan, serta satu calon ranting PAC Kembangan. []
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI