Kemudian di wilayah Kecamatan Cengkareng oleh PAC Cengkareng dan DPC, ada di Gereja Katolik Trinitas, HKBP Cengkareng, HKBP Kapuk Sawah, Gereja Katolik Santo Thomas Rasul, GPI Sidang Cengkareng, HKBP Kamal Raya.
Pengamanan 17 gereja ini langsung dipantau oleh Panglima Cabang (Pangcab) DPC Jakarta Barat Bunde Siagian didampingi Danprovos Dompak Napitupulu dan Kasatgas Ramli Butar-Butar.
Selain bersinergi ke Polri-TNI, Bunde menyebut dalam pantauannya di sejumlah lokasi gereja bahwa pengamanan juga dibantu oleh internal gereja. Pengamanan tersebut kata dia, antara lain dilakukan dengan memeriksa semua barang bawaan yang dibawa oleh umat atau siapapun yang masuk ke lingkungan gereja, termasuk pengawasan lewat CCTV.
Ditambahkan Bunde, pengamanan ibadah Jumat Agung di wilayah Jakarta Barat ini dilakukan setelah sebelumnya berkoordinasi bahkan mengirimkan surat tertulis kepada Polres Metro Jakarta Barat bernomor 71242/DPC-PBB/ SPPIP /IV/2021, perihal Surat Pengantar Pengamanan Ibadah Paskah.
Ibadah Jumat Agung yang rata-rata dilakukan setiap Gereja selama dua kali sejak pagi hingga sore, kata Bunde berjalan baik dan tenang, serta lancar.
"Terimakasih kita ucapkan kepada semua rekan juang se-Jakarta Barat atas giat sosial kita yang berjalan baik dan lancar. Umat dapat beribadah dengan aman dan tenang," ujar pria berkumis tebal itu.
Ia berharap kepada semua rekan juang tetap semangat dan selalu menerapkan protokol kesehatan terutama dalam menjalankan setiap kegiatan sosial Pemuda Batak Bersatu di wilayah Jakarta Barat.
Secara terpisah, Masrin Marbun selaku Ketua DPC Jakarta Barat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Ketua PAC se-Jakarta Barat, serta semua rekan juang yang cepat melakukan koordinasi ke semua pihak sesuai arahan dari DPP dan DPD DKI Jakarta.
Masrin berharap ke depan, selain berkoordinasi ke TNI-Polri, Humas atau Pangcab DPC dan dari pihak PAC perlu juga koordinasi ke pihak pengamanan gereja setempat dan memberitahukan bahwa yang kita lakukan ini adalah murni kegiatan sosial tanpa ada tujuan lain. (*)