JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Lambok F. Sihombing, S.Pd bersilaturahmi dengan sejumlah pengurus DPC Jakarta Barat, di Sekretariat DPC Jakarta Barat, Jumat malam (22/01/2021).
Ketum didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arnold Simamora, Bendahara Umum (Bendum) Lintong Manurung, serta sejumlah pengurus DPP lainnya.
Dalam arahannya dihadapan KSB dan sejumlah pengurus DPC, Ketum menekankan agar tetap menjaga kekompakan dan kesolidan di antara pengurus dan anggota walau ada masalah-masalah internal yang dihadapi.
"Masalah internal maupun masalah perbedaan di organisasi itu hal biasa. Kalau ada perbedaan pendapat di antara pengurus maupun anggota jangan dibuat menjadi perselisihan. Kita memang harus berbeda, justru kalau tidak ada perbedaan itu bukan organisasi," kata Lambok.
Perbedaan-perbedaan, kata Lambok, harus dibuat menjadi kekuatan pemikiran menjadikan organisasi jadi lebih baik dan berkembang.
Lambok juga mengapresiasi kinerja ketua DPC Jakarta Barat dan jajarannya yang telah berhasil membentuk 6 (enam) pimpinan anak cabang (PAC) dari 8 (delapan) kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Barat.
Dalam menjalankan organisasi, Lambok memastikan tidak akan melakukan intervensi dan akan selalu berfikir obyektif dalam hal apapun termasuk dalam keputusan yang diambil seorang ketua dalam menjalankan organisasi asalkan keputusan itu diambil berdasarkan komando yang diatur dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) organisasi.
"Percayalah, jika suatu waktu ada dari pengurus pusat mendatangi DPD, PAC maupun ranting dimana pun berada, tidak akan mengintervensi keputusan yang diambil ketua, sejauh itu semua diambil sesuai anggaran dasar dan rumah tangga organisasi yang kita miliki," kata Lambok memastikan semua keputusan dan kebijakan yang diambil ketua harus dilakukan sesuai aturan main organisasi.
Oleh karena itu, orang nomor satu di ormas etnik nasional ini menegaskan kepada setiap ketua dimana pun agar tidak takut mengambil keputusan atau membuat kebijakan, asal proses itu dilakukan sesuai aturan main di Pemuda Batak Bersatu.
Di akhir arahannya, Lambok menekankan bahwa keberhasilan seorang ketua terletak jika ia atau seorang ketua tidak pernah mengorbankan anggotanya untuk kepentingan pribadi.
"Kesalahan ketua jangan pernah disampaikan ke luar. Keburukan ketua jangan pernah disampaikan ke luar. Jika anda melakukan itu, anda jauh lebih buruk dari seorang ketua. Artinya jika ada perbedaan silahkan dibicarakan secara baik-baik sesuai aturan yang ada," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Sekjen Arnold Simamora. Ia mengatakan semua pengurus agar bekerja sesuai tupoksi masing-masing sebagaimana diatur dalam AD dan ART.
Arnold juga meminta kepada semua ketua dan pengurus supaya saatkan membuat terobosan-terobosan yang kreatif dalam program kerja tanpa melupakan kegiatan-kegiatan sosial yang selama ini telah dilakukan sehingga roda organisasi dapat berjalan baik serta berguna untuk bangsa dan masyarakat.
"Saatnya sekarang membuat terobosan kreatif melalui program-program kerja tanpa melupakan kegiatan sosial yang telah kita lakukan selama ini," kata pria yang murah senyum ini.
Melihat adanya ormas etnis bermunculan terutama etnis Batak saat ini, Arnold mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih karena dengan demikian kita dapat melakukan perbandingan.
Kedatangan Ketua dan jajaran DPP disambut baik oleh Masrin Marbun selaku Ketua DPC Jakarta Barat, didampingi Janter Sihombing Sekretaris Cabang (Sekcab), Martin Siahaan (Bendahara), Erwin Sibuea Wakil Ketua, Bunde Siagian Pangcab, Dompak Napitupulu Danprov, Ramli Butar-Butar Kasatgas, Minar Situmorang Kadiv Pemberdayaan Perempuan, Togap Marbun Kadiv Investigasi serta sejumlah pengurus dan kadiv lainnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H