JAKARTA BARAT- Ketua Pemuda Batak Bersatu DPC Jakarta Barat Masrin Marbun menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 6 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jakarta Barat. Penyerahan SK dilakukan di Sekretariat DPC, Sabtu sore (21/11/2020).
Keenam PAC yang menerima SK itu adalah PAC Kalideres yang diketuai Mansur Sitohang; PAC Kembangan oleh Donald Bakkara; PAC Kebun Jeruk Welman Sinaga; PAC Palmerah Herbet Malau; PAC Grogol Petamburan (Gropet) Franki Hutagaol dan PAC Taman Sari oleh James Siagian.
Turut hadir mendampingi Ketua DPC yakni Pembina (Edward Simajuntak); Penasehat (Frenky Purba); Wakil Ketua (Damser Ambarita, Manarsar Sibuea); Sekretaris (Janter Sihombing, Leo Manurung); Bendahara (Martin Siahaan, Hugo Sianipar), Ketua Bidang Hukum dan HAM (Ronal Sihotang), Kepala Divisi OKK (Esron Nainggolan).Â
Selain itu, hadir juga Pangcab (Bunde Siagian); Danprov (Dompak Napitupulu); Wakasatgas (Lukas Leonardus Sinaga), sejumlah Kepala Divisi (Kadiv), dan anggota DPC dan PAC, serta Ranting Jakarta Barat.
Dalam sambutannya, Masrin mengucapkan selamat dan proficiat kepada 6 PAC yang telah menerima SK. Usai menerima SK ini, katanya, silahkan bekerja sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Pemuda Batak Bersatu yang dilandasi dengan 4 pilar.
Juga, setelah mengantongi SK ini, Masrin menekankan agar keenam PAC itu segera melaporkan keberadaanya dan bersinergi kepada pemerintah setempat, serta siap melebarkan panji-panji Pemuda Batak Bersatu di kecamatan masing-masing.
"Selamat dan sukses kepada 6 PAC. Segera laporkan keberadaan kita dan bersinergi dengan pemerintah setempat melalui kegiatan-kegiatan sosial maupun kegiatan lainnya," ujar Masrin.
Masrin mengingatkan juga agar semua rekan juang yang ada di wilayah Jakarta Barat  tetap menjaga nama dan marwah Pemuda Batak Bersatu dalam melebarkan sayap hingga ke tingkat ranting atau kelurahan. Karena tanpa ranting, PAC bakal tidak ada, sebaliknya juga, tanpa PAC, DPC juga tidak akan ada.
"Karena itu semua mulai dari DPC hingga tingkat ranting harus bersinergi mengembangkan Pemuda Batak Bersatu di wilayah Jakarta Barat," katanya menambahkan.
Sementara itu, arahan dari Pembina Edward Simajuntak dan Penasehat Frenky Purba menekankan bahwa jika rekan-rekan juang yang tidak bisa dibina secara organisasi di Pemuda Batak Bersatu, mari kita dibinasakan yaitu karakternya, bukan orangnya.
"Rekan juang yang tidak bisa dibina secara organisasi di Pemuda Batak Bersatu, ya mari kita binasakan karakternya, bukan orangnya. Kalau orangnya kita tidak sanggup membinasakannya," ujar Edward didampingi Frenky Purba.
Penyerahan SK ini menurut Edward adalah semacam kekuatan. Sama seperti PNS yang mempunyai SK berarti sudah berkekuatan. Karena itu, ia mengajak kepada rekan-rekan juang yang telah menerima SK jangan bermain-main, harus dapat berkorban dengan hati dan tulus.
"Jangan neko-neko dan golom ria-ria, nanti piggol anda yang dipiltik opung kita, Nama opung dan suku kita yang kita bawa. Jangan jelek nama Pemuda Batak Bersatu kita buat dan lakukan di luar sana," kata Ompu Nadin ini.
Kepala Divisi Hukum dan HAM Ronal Sihotang juga ikut menyampaikan arahan dan sambutan dihadapan ratusan anggota dan pengurus yang hadir di lapangan sekretariat DPC itu. Suami Boru Hutauruk ini mengatakan bahwa rekan-rekan yang telah menerima SK sudah bisa berkoordinasi setingkatnya baik di kecamatan, polsek maupun danramil.
"Silahkan ketua-ketua PAC dan jajarannya berkoordinasi. Bawa SK-nya dan lakukan audiensi. Perkenalkan bahwa Pemuda Batak Bersatu sudah ada di wilayah kita," kata Ronal.
Ronal juga mengingatkan semua rekan juang harus mengetahui makna tagline Rasa Satu Satu Jiwa serta 4 pilar di tubuh Pemuda Batak Bersatu.
Dalam bekerja, menurut Ronal ada anggaran dasar yang dianggap sebagai pegangan saja, yang intinya adalah kembali ke hati kita masing-masing sesuai tagline dan 4 pilar itu.
Ia juga menambahkan kalau untuk kegiatan dukacita dan sukacita, rekan-rekan juang tidak perlu harus one komando tapi kalau untuk masalah hukum, kita harus tetap one komando, sesuai perintah ketua.
"Ada teman kita kecelakaan, siapa yang dekat dengan lokasi kecelakaan tersebut, mainkan dan segera beri bantuan. Jika bersinggungan dengan hukum kita harus tetap satu komando dengan ketua karena hukum itu jelas," kata Ronal menutup arahan dan sambutannya. (tio)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H