JAKARTA -- Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat Kompol Tumpak Feryson Hutagaol mengatakan orang Batak itu egonya sangat kuat. Namun jangan sampai ego itu pula membuat solidaritas rekan juang Pemuda Batak Bersatu jadi luntur dan pudar.
Demikian dikatakan Tumpak saat beramah-tamah dengan puluhan anggota dan pengurus Pemuda Batak Bersatu DPC Jakarta Barat sebelum merayakan ulang tahun ke-47 Masrin Marbun Ketua DPC Jakarta Barat di sekretariat DPC di Rukan Taman Palem Mutiara, Rabu (11/11/2020).
"Orang Batak itu egonya sangat kuat. Mengapa kuat karena harga diri," kata Tumpak yang hadir ke Sekretariat DPC Jakarta Barat didampingi Kepala Divisi Hukum dan HAM DPC Jakarta Barat Ronal Sihotang, SH.
Tumpak yang sebelumnya bertugas jadi Kabag Sumda, Kampar, Pekanbaru berharap agar rekan-rekan Pemuda Batak Bersatu dimanapun berada selalu bergandeng-tangan berdasarkan empat pilar yang dimiliki ormas yang diketuai Lambok F. Sihombing, S.Pd ini sehingga ke depan dapat bertambah besar dan semakin solid.
Tumpak juga mengajak semua rekan juang jika ada sedikit masalah, jangan langsung diperbesar, mari kita selesaikan dengan baik dan mencari solusi yang baik pula.
Tumpak yang baru dua bulan bertugas di wilayah Cengkareng, juga berpesan agar rekan juang terutama yang berada di wilayah Cengkareng atau Jakarta Barat menghindari pelanggaran-pelanggaran hukum.
"Kebetulan saya orang Batak dan bermarga Batak, jika ada masalah mari kita cari solusinya. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Jika ini dapat dilakukan maka Pemuda Batak Bersatu semakin kuat dan solid membawa harum nama orang Batak terlepas kita dari agama apapun itu. Dan Agama itu bukan jadi permasalahan, justru agama itu membuat kita jadi Bersatu," pesan Tumpak.
Berhubungan dengan Kamtibmas tentang kebersamaan, Kapolsek ini juga mengingatkan bahwa orang Batak itu hidup di tengah-tengah bangsa yang sangat majemuk. Tumpak mengajak jangan karena orang Batak itu bagian dari minoritas membuat kita jadi terbelakang. Justru, sambungnya, minoritas itu membuat kita menjadi penyeimbang bagi saudara-saudara kita yang berbeda agama, adat dan suku dengan kita.
Karena itu, Tumpak yang juga pernah bertugas selama 6 bulan di Kapolsek Makassar, mengajak rekan-rekan juang Pemuda Batak Bersatu DPC Jakarta Barat membantu dirinya selaku Kapolsek Cengkareng dalam hal Kamtibmas agar dapat berjalan baik tanpa ada perpecahan, tanpa ada yang berkonflik satu sama lain.
Sebagai orang Batak, pesan terakhir Tumpak adalah bahwa orang Batak itu tidak bisa putus dengan sesama orang Batak jika dilihat dari silsilah.
"Kalau kita terus mengingat silsilah seperti itu, di antara orang Batak sendiri pun tidak ada perpecahan," kata suami dari Boru Sinaga ini.
Oleh karena itu, Tumpak mengajak semua orang Batak terutama Pemuda Batak Bersatu agar bersatu, dimana pun berada ingat bahwa Batak itu bersatu. Satu sama lain punya hubungan yang tak bisa putus begitu saja.
Jika pesan-pesan di atas dapat dilaksanakan, Tumpak yakin dan percaya, Pemuda Batak Bersatu semakin besar dan bernilai positif bagi sesama orang Batak sendiri dan juga kepada bangsa dan negara. Usai acara ramah-tamah, dilanjut makan bersama sekaligus ucapan syukur HUT ke-47 Ketua DPC Jakarta Barat. (MP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H