Mohon tunggu...
Filzah Adnin
Filzah Adnin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Pokok Penjualan (HPP)

28 April 2024   15:00 Diperbarui: 28 April 2024   15:08 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga Pokok Penjualan ( HPP )

Apa itu HPP atau Harga pokok penjualan, menurut para ahli,HPP  adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual. Ini mencakup biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis. 

Para ahli juga menjelaskan bahwa harga pokok penjualan merupakan salah satu komponen penting dari laporan laba rugi suatu perusahaan dagang. Harga pokok penjualan juga dapat diartikan sebagai harga beli atau pembuatan suatu barang yang dijual, juga dikenal sebagai cost of goods sold atau disingkat menjadi COGS.

Apa saja yang termasuk HPP ?

Karena HPP merupakan biaya langsung berarti biaya yang di keluarkan oleh sebuah Perusahaan untuk membuat produk yang ingin ditawarkan. Sebagaian besar biaya ini merupakan biaya variable pembuatan suatu produk, misalnya seperti bahan baku dan tenaga pekerja, sementara lain dapat dijadikan sebagai biaya tetap atau biaya overhead pabrik

Contoh biaya yang termasuk dalam HPP meliputi :

  • Bahan baku
  • Barang yang ingin dibeli atau dijual Kembali
  • Biaya pengiriman barang /  biaya antar ( Freight in )
  • Return dan potongan pembelian
  • Diskon tunai dagang
  • Tenaga kerja pabrik
  • Biaya Penyimpanan
  • Biaya Overhead pabriik

Fungsi HPP:


Persediaan HPP dalam Laporan Keuangan

Persediaan HPP (Harga Pokok Penjualan) adalah suatu komponen penting dalam laporan keuangan yang terkait dengan laporan laba rugi dan neraca. Kesalahan dalam menilai persediaan dapat berdampak pada akurasi laporan keuangan.

HPP di dalam setiap item persediaan dapat dicari dengan rumus berikut :

( Jumlah persediaan awal + Jumlah pembelian ) -- Persediaan akhir )

Contoh Soal untuk Menghitung HPP

PT. Makmur Sejahtera sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Garmen memiliki  toko di salah satu Daerah yang ada di Depok. Pada tanggal 1 Agustus 2018 atau awal bulan Agustus PT. Makmur Sejahtera memiliki persediaan barang awal yaitu Rp.15.780.000 Perusahaan tersebut membeli barang dagang sejumlah Rp.25.950.000. Cek fisik persediaan barang tersisa Rp.7.500.000. Berapa HPP dari PT. Makmur Sejahtera pada Bulan Agustus 2018 ini?

Jawab :

Rp.15.780.000 + Rp.25.950.000

=  Rp.41.730.000 -   Rp.7.500.000

=  Rp.34.230.000

Keterangan :

Rp. 15.780.000

: Persediaan barang awal

Rp. 25.950.000

: Pembelian bersih

Rp. 41.730.000

: Barang tersedia untuk di jual

Rp.   7.500.000

: Persediaan tersia

Rp. 34.230.000

: Harga pokok penjualan (HPP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun