Mohon tunggu...
Zafira Wanda Afifah
Zafira Wanda Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Resort dan Leisure 2019, Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Hidroponik di SD Yayasan Jembar oleh Mahasiswa KKN UPI

12 Agustus 2022   23:30 Diperbarui: 13 Agustus 2022   10:10 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumbuhan memiliki peranan yang penting dalam kelangsungan hidup manusia. Keberadaan tumbuhan dapat memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan, seperti menghasilkan oksigen, air, dan sumber makanan, mengurangi polusi udara, serta mencegah perubahan iklim. Maka dari itu, tumbuhan harus dijaga kelestariannya dan dirawat dengan baik agar mampu menjadi penyelamat dari bencana alam yang akan datang di kemudian hari. Selain itu, penanaman tumbuhan harus menjadi sebuah kesadaran dan kebiasaan bagi seluruh masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

Namun, kemunculan isu global warming yang ditandai dengan perubahan iklim secara drastis rasanya kurang menyadarkan masyarakat untuk melakukan budidaya tanaman. Kurangnya lahan untuk melakukan penanaman akibat pengalihfungsian tanah pertanian menjadi perumahan atau industri juga mengakibatkan semakin berkurangnya lahan untuk penanaman tumbuhan. Apabila permasalahan ini tidak segera dicarikan solusinya, maka masyarakat akan mengalami kekurangan bahan pangan, udara akan semakin kotor, dan banyak dampak negatif lainnya. Salah satu yang dapat menjadi inovasi dalam permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan tersebut untuk melakukan hidroponik.

Hidroponik adalah metode budidaya tanaman dengan menggunakan air sebagai medium utama pengganti tanah. Hidroponik tidak menggunakan media tanah dalam proses penanamannya, melainkan menggantinya dengan media nontanah, seperti sekam, sabut kelapa, kerikil atau pasir kasar. Selain itu, penanaman tumbuhan menggunakan metode ini dapat memanfaatkan barang-barang bekas sebagai pot, seperti pipa dan botol air mineral. Dengan begitu, hidroponik dapat disebut sebagai metode penanaman yang solutif dan inovatif.

whatsapp-image-2022-08-13-at-9-59-56-am-1-62f715163555e4546d25b082.jpeg
whatsapp-image-2022-08-13-at-9-59-56-am-1-62f715163555e4546d25b082.jpeg
Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman yang mudah untuk dilakukan sehingga dapat dijadikan sebagai media edukasi bagi anak-anak. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya hidroponik dan dapat menumbuhkan kebiasaan menanam sejak dini. Oleh karena itu, sekelompok mahasiswa KKN UPI mengadakan Sosialisasi Hidroponik kepada para siswa SD Yayasan Jembar yang berlokasi di Jl. Jatinegara No.1, Kebon Waru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2022, tepatnya pada pukul 12.30 WIB. Sebelum melaksanakan sosialisasi, para mahasiswa KKN UPI sudah mengantongi izin terlebih dahulu dari para guru SD Yayasan Jembar. Mahasiswa KKN UPI menggunakan media power point dan video animasi untuk menyampaikan sosialisasinya. Kegiatan ini diawali dengan perkenalan dari mahasiswa KKN UPI dan menjelaskan tujuan sosialisasinya. Setelah itu, setiap mahasiswa bergiliran memberikan penjelasan mengenai hidroponik, dari mulai pengertiannya, jenis tanaman yang cocok dibudidayakan dalam bentuk hidroponik, dan cara membuatnya. Di akhir kegiatan, mahasiswa KKN UPI mengadakan games dan membagi-bagi hadiah untuk meningkatkan semangat murid SD Yayasan Jembar dalam menyimak sosialisasi ini.

Sebelum adanya sosialisasi ini, para murid SD Yayasan Jembar merasa kesulitan untuk memahami proses budidaya tanaman melalui metode hidroponik. Hal ini disebabkan karena informasi terkait hidroponik dalam media elektronik sering menggunakan bahasa ilmiah yang sulit dimengerti oleh murid sekolah dasar. Selain itu, banyaknya anggapan bahwa pembuatan hidroponik terlihat sulit untuk murid sekolah dasar karena membutuhkan banyak alat dan bahan juga menyebabkan mereka tidak berani untuk mempraktekkannya sendiri.

Setelah sosialisasi ini dilaksanakan, para murid merasa lebih paham dalam melakukan budidaya tanaman melalui hidroponik. Penjelasan melalui power point dan video animasi yang ditayangkan oleh mahasiswa KKN UPI membuat mereka lebih memahami dalam pembuatan hidroponik. Tidak sedikit dari mereka yang tertarik untuk praktek membuat hidroponik secara langsung.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan para murid SD Yayasan Jembar terkait metode hidroponik dalam membudidayakan tanaman, serta menjawab rasa keingintahuan mereka mengenai praktek hidroponik dalam kehidupan nyata. Kami juga berharap ilmu hidroponik ini bisa langsung dimanfaatkan oleh para murid dengan memanfaatkan lahan mereka di sekolah ataupun rumah masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun