Mohon tunggu...
Putri Adelia Zafira
Putri Adelia Zafira Mohon Tunggu... Lainnya - Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Mahasiswa Prodi DIV Jurusan Teknik Elektromedis Tahun 2022 Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Elektromedis Hebat dengan Skill Unggul dan Karakter Tangguh

31 Oktober 2024   18:25 Diperbarui: 29 November 2024   16:49 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Di dunia modern yang serba cepat ini, menjadi seorang elektromedis yang sukses tidak hanya bergantung pada pengetahuan teknis. Kemampuan untuk menguasai skill unggul dan memiliki karakter tangguh juga sangatlah penting. Profesi elektromedis yang sering kali berada di balik layar, memainkan peran krusial dalam memastikan alat kesehatan bekerja dengan baik dan aman. Untuk mencapai puncak kesuksesan dalam profesi ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita lihat langkah-langkah mudah apa saja yang bisa Anda coba.

1. Etika Profesi

Etika profesi adalah fondasi yang membedakan seorang elektromedis yang sukses dari yang lainnya. Etika ini mencakup tanggung jawab dalam menjalankan tugas, menjaga privasi pasien, serta selalu mematuhi standar keselamatan dan prosedur. Elektromedis dituntut untuk tidak hanya sekadar memperbaiki alat, tetapi juga memahami bahwa setiap perangkat yang mereka tangani bisa berdampak pada keselamatan nyawa manusia. Dengan menjunjung tinggi etika profesi, seorang elektromedis membangun kepercayaan, baik dari pasien, rekan kerja, maupun dari lembaga kesehatan.

2. Sikap Profesional

Profesionalisme di dunia elektromedis melibatkan lebih dari sekadar keterampilan teknis. Seorang elektromedis yang profesional mampu bekerja secara efektif di bawah tekanan, tetap tenang dalam menghadapi tantangan, dan selalu siap belajar hal baru seiring berkembangnya teknologi. Sikap profesional ini tercermin dalam komitmen untuk selalu memberikan hasil terbaik dan terus meningkatkan kemampuan. Dalam dunia medis yang penuh dengan dinamika, menjadi seorang profesional berarti siap menghadapi perubahan dan terus beradaptasi.

3. Ciri Pribadi Berkembang

Seorang elektromedis yang hebat tidak hanya mengandalkan keahlian yang mereka miliki saat ini, tetapi juga terus berkembang sebagai individu. Ciri pribadi berkembang mencakup keinginan untuk belajar, kemampuan untuk beradaptasi, serta semangat untuk selalu memperbaiki diri. Seseorang dengan pola pikir berkembang tidak takut gagal; sebaliknya, mereka melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Dengan demikian, ciri pribadi berkembang membantu seorang elektromedis untuk tetap relevan di tengah perubahan teknologi dan kebutuhan industri kesehatan.

4. 7 Kebiasaan Efektif

Dalam buku "The 7 Habits of Highly Effective People" karya Stephen Covey, ada tujuh kebiasaan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kesuksesan. Berikut adalah adaptasinya bagi seorang elektromedis:

A. Proaktif

Mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah, tidak menunggu arahan setiap saat.

B. Mulai dengan Tujuan Akhir

Pentingnya bagi kita memiliki bayangan terlebih dahulu akan seperti apa akhir dari tujuan kita seperti menetapkan visi karier dan langkah-langkah yang jelas untuk mencapainya.

C. Dahulukan yang Utama

Fokus pada tugas yang paling berdampak, seperti memperbaiki alat kritis atau melakukan kalibrasi penting.

D. Berpikir Menang-Menang

Menjaga hubungan baik dengan tim, dokter, dan pasien untuk memastikan hasil yang optimal bagi semua pihak.

E. Berusaha Memahami Terlebih Dahulu, Baru Dipahami

Mendengarkan kebutuhan teknis dari tim medis sebelum menawarkan solusi.

F. Sinergi

Bekerja sama dengan rekan sejawat untuk menciptakan solusi yang lebih inovatif dan efisien.

G. Asah Gergaji

Terus mengembangkan diri melalui pelatihan, sertifikasi, dan pembaruan pengetahuan.

5. Menguasai Berbagai Macam Skill: Intrapersonal, Interpersonal, dan Ekstra Skill

Keberhasilan seorang elektromedis tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis semata, tetapi juga pada penguasaan soft skills. Berikut adalah beberapa skill penting yang harus dikuasai:

A. Intrapersonal Skill

Kemampuan untuk mengelola diri sendiri sangatlah penting. Elektromedis harus bisa bekerja mandiri, memotivasi diri, dan memiliki disiplin tinggi. Sikap tangguh dalam menghadapi tekanan dan kesulitan juga merupakan bagian dari intrapersonal skill.

B. Interpersonal Skill

Seorang elektromedis harus mampu berkomunikasi dengan baik, tidak hanya dengan rekan kerja, tetapi juga dengan tenaga medis lainnya. Mereka harus bisa menjelaskan masalah teknis dengan cara yang mudah dipahami oleh orang yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis.

C. Ekstra Skill

Di dunia yang terus berubah, elektromedis juga perlu mengembangkan ekstra skills, seperti keterampilan dalam manajemen waktu, berpikir kritis, dan inovasi teknologi. Mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan mempelajari penggunaan perangkat baru akan memberi keunggulan kompetitif.


Menguasai dunia elektromedis dengan skill dan karakter yang tak tergoyahkan bukanlah perjalanan yang instan. Namun, dengan menjunjung tinggi etika profesi, bekerja secara profesional, memiliki ciri pribadi yang terus berkembang, menerapkan kebiasaan efektif, serta menguasai berbagai macam skill, seorang elektromedis dapat menggapai kesuksesan yang luar biasa. Karier sebagai elektromedis tidak hanya tentang alat dan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana seorang individu terus berkembang, beradaptasi, dan membawa dampak positif bagi dunia medis.

Dengan memadukan semua elemen tersebut, Anda tidak hanya akan menjadi elektromedis yang handal secara teknis, tetapi juga seorang profesional yang diakui, dihormati, dan sukses di bidang Anda.

"Dont let the noise of others opinion drown out your own inner voice."

- Steve Jobs

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun