Mohon tunggu...
Zayyan FarrasTaqi Muhammad
Zayyan FarrasTaqi Muhammad Mohon Tunggu... Lainnya - My blood is only for strugle no more

Maka berpikirlah dan pelajarilah penciptaan bumi dan langit...

Selanjutnya

Tutup

Money

Relevansi Pasar Modal vs Koperasi

12 Februari 2023   18:37 Diperbarui: 12 Februari 2023   18:40 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dengan adanya konsep negara-negara barat berbasis kapitalisme dan neokolonialisme berupa privatisasi perusahaan, justru semakin memudahkan negara asing berdaulat di atas penderitaan rakyat. Untuk mengembalikan relevansi koperasi, dibutuhkan sebuah ilmu pengetahuan dan beberapa percobaan untuk membedah sistem koperasi yang relevan dikalangan masyarakat dan mampu memenuhi kebutuhan anggotanya serta lingkungan di sekitarnya. Karena tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa negara-negara barat telah menguasai konsep serta sistem perekonomian versi mereka yang kemudian diajarkan kepada masyarakat Indonesia dan diadopsi dalam konsep perekonomian saat ini. Sudah selayaknya, fenomena semacam ini harusnya menyadarkan pribadi penulis dan juga masyarakat Indonesia akan kurangnya kiprah Indonesia dalam kancah internasional dal segi ekonomi, tentu kita tidak bisa tinggal diam untuk melakukan restorasi konsep koperasi yang lebih baik yang akan kita wariskan dimasa yang akan datang. Selamat Berkiprah !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun