Mohon tunggu...
Rahasia Sosmed
Rahasia Sosmed Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mengulik dunia sosial media sedalam dalamnya

yuk belajar lebih banyak tentang sosial media di rahasia sosmed!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pentingnya Surat Somasi adalah Hal Mutlak dalam Hukum

24 September 2021   15:50 Diperbarui: 24 September 2021   15:53 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Jarak waktu yang yang diberikan kepada sang berutang buat penuhi prestasi

7. Upaya hukum lanjutan yang hendak ditempuh apabila sang berutang tidak penuhi prestasi yang dituntut

8. Tandatangan pengirim somasi.

surat somasi umumnya dikeluarkan sebanyak tiga kali. Jarak rentang waktu antara somasi I, II, serta III lazimnya satu minggu hingga dua minggu  hari kerja. Tetapi, terdapat pula yang memastikan sampai satu bulan lamanya. Apabila dalam jangka waktu tersebut sampai Somasi III sang berutang belum pula penuhi kewajibannya, hingga sang berpiutang hendak melaksanakan upaya hukum lanjutan misal ke majelis hukum.

Pada dasarnya, somasi tidak cuma terbuat oleh sarjana hukum ataupun lembaga dorongan hukum saja. Somasi sesungguhnya dapat terbuat oleh siapapun, sepanjang orang yang membuat tersebut merasa dirugikan hak- haknya ataupun terdapat prestasi yang dilanggar oleh salah satu pihak yang sudah terjalin perjanjian tadinya. 

Tetapi dalam praktiknya, pihak yang merasa dirugikan umumnya menguasakan kepada Lembaga Dorongan Hukum ataupun Kantor Advokat buat membuat somasi kepada sang berutang. Perihal ini ialah shock teraphy buat sang berutang, sebab umumnya bila yang menghasilkan somasi itu sang berpiutang itu sendiri tanpa menguasakan kepada lembaga, itu kurang dicermati ataupun ditanggapi oleh sang berutang. 

Perihal ini berbeda apabila yang menghasilkan somasi merupakan suatu kantor hukum, umumnya lebih memiliki power, serta berpiutang lebih merasa khawatir sehingga sangat mencermati perihal yang dilansir dalam somasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun