Semusim kini telah berganti, berganti musim gugur,
Daun kering berjatuhan, terbang kemana angin membawa,
Hatiku merasa sunyi sendiri...
Kenangan lalu hadir di pikiranku,
Kenangan baik dan kenangan pahit,
Hadir bersama meresahkan hatiku,
Air mata menjadi teman setia...
Wahai air mata, berderailah,
Temani aku yang merasa sunyi,
Aku tak sanggup membendung kepedihan ini sendiri,
Denganmu air mata, ku merasa lebih baik...
Apalah dayaku, yang lalu telah terjadi,
Hari-hari silih berganti,
Kini baru aku menyadari,
Yang lalu itu adalah berarti....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!