Mohon tunggu...
Maharani2010
Maharani2010 Mohon Tunggu... Lainnya - Berpikiran positif dan berharapan baik

Berpikiran positif dan berharapan baik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tanggal Tua, Biasa Saja

12 Oktober 2021   12:06 Diperbarui: 12 Oktober 2021   12:09 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Terkadang saya mendengar orang-orang yang mengeluhkan tanggal tua. Biasanya keluhannya itu masalah keuangan yang makin menipis. Di sisi lain kebutuhan masih banyak. Jadi, bingung kan kalau begitu?

Makanya, teman-teman perlu berhati-hati dalam mengelola keuangan. Bukan hanya di tanggal tua tapi tanggal berapa saja di setiap harinya. Berikut saya bagi pengalaman dalam mengelola keuangan.

1. Beli berbagai kebutuhan pokok di saat promo.


Di zaman sekarang, banyak persaingan di dunia marketing. Banyak penawaran dalam berbelanja. Ada diskon, cashback, dan gratis produk untuk pembelian dengan jumlah tertentu.

Hal ini bisa teman-teman manfaatkan. Di saat harga promo, teman-teman bisa membeli barang-barang kebutuhan pokok dalam jumlah yang banyak, sekiranya cukup untuk kebutuhan selama satu bulan ke depan.

Tentu saja barang-barang yang saya maksud adalah barang-barang kemasan yang tidak cepat busuk. Misalnya shampoo, sabun, makanan kemasan, minuman kemasan, dan lain-lain sebagainya.

Dengan berbelanja di saat harga lebih murah, tentu saja anggaran belanja turun dari anggaran normalnya. Jadi, kemungkinan uang bulanan akan ada sisa.

2. Menggunakan metode pembayaran yang paling menguntungkan ( kecuali paylater).

Dalam berbelanja biasanya saya memperhatikan promo-promonya. Biasanya ada penawaran khusus untuk metode pembayaran tertentu. Misalnya jika saya menggunaka e-wallet bisa mendapat diskon dan cashback. 

Maka apabila promonya seperti itu, memilih metode pembayaran dengan e-wallet akan lebih menguntungkan. Hasilnya, uang belanja akan lebih hemat kan.

3. Membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.

Dalam berbelanja, teman-teman harus bisa membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Belilah barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Jangan hanya karena keinginan, teman-teman membeli banyak barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

Tahanlah godaan, meski banyak penawaran barang-barang promo, tapi kalau barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan ya tidak usah dibeli. Jika teman-teman memaksakan untuk membeli barang tersebut, bisa-bisa uang bulanan kalian akan kurang.

4. Menahan diri agar tidak meminjam.

Di zaman sekarang, banyak sekali penawaran paylater. Sebaiknya teman-teman tidak usah meminjam. Dengan meminjam, teman-teman akan bertambah beban untuk membayar hutang. Apalagi ada biaya tambahan untuk penggunaan paylater. Hal ini bukan solusi yang baik dalam berbelanja, kalau bisa dihindari saja.

5. Usahakan untuk bisa menabung.

Oh ya teman-teman, jangan lupa menyisakan uang belanja untuk menabung juga. Karena punya tabungan itu juga penting. Sewaktu-waktu jika ada pengeluaran tak terduga, maka teman-teman tak perlu bingung lagi apabila punya tabungan.

Misalnya, kendaraan teman-teman perlu diservice, atau teman-teman sedang sakit dan perlu berobat. Adakalanya dapat undangan pernikahan dari teman. Jadi, kalau sudah ada tabungan kan tenang. Teman-teman tidak usah bingung-bingung cari pinjaman.


Nah, itulah teman-teman beberapa cara agar teman-teman tetap tenang di tanggal berapa saja, terutama di tanggal tua. Semoga bermanfaat ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun