Mohon tunggu...
Maharani2010
Maharani2010 Mohon Tunggu... Lainnya - Berpikiran positif dan berharapan baik

Berpikiran positif dan berharapan baik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mari Bersama-sama Mewujudkan Net-Zero Emissions

11 Oktober 2021   10:26 Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:35 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktivitas industri dan aktivitas manusia sehari-hari, menyebabkan terjadinya peningkatan emisi. Jika tidak segera diatasi, hal ini bisa membawa dampak yang buruk bagi bumi.

Global warming, perubahan iklim, hingga ketidakstabilan perekonomian secara global adalah contoh dampak buruk dari kadar emisi yang tinggi. Menyikapi hal ini, pemerintah dalam programnya menargetkan Net-Zero Emissions (NZE).

Pemerintah menargetkan Net-Zero Emissions (NZE) bisa tercapai setidaknya di pertengahan abad ke-21. Untuk mencapai targetnya ini, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan di sektor energi, lahan, limbah, dan fiskal.

Untuk mewujudkan program Net-Zero Emissions tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Program Net-Zero Emissions membutuhkan dana yang besar sedangkan kapasitas fiskal negara terbatas jumlahnya.

Program Net-Zero Emissions juga berisiko adanya stranded asset (aset yang terbengkalai). Hal ini dikarenakan adanya brown asset yang sudah terlanjur dibangun. Selain itu, dikhawatirkan kurangnya kesadaran dan daya beli masyarakat untuk beralih ke produk yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Menyikapi hal-hal tersebut, kita sebagai warga negara Indonesia diharapkan mendukung dan berperan serta demi terwujudnya Net-Zero Emissions. Kerjasama yang baik dari multipihak yaitu pemerintah, mitra pembangunan, akademisi, filantropi, media, dan masyarakat sangat diperlukan demi kesuksesan program Net-Zero Emissions.

Banyak yang bisa diupayakan dari masing-masing pihak, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pihak pemerintah

Pemerintah hendaknya mengoptimalkan penggunaan dana dengan sebaik-baiknya. Selain itu, pemerintah juga benar-benar melakukan pengawasan agar dana bisa digunakan dengan semestinya. Jadi, pembangunan rendah karbon dan Net-Zero Emissions bisa tercapai sesuai harapan.

2. Mitra Pembangunan

Mitra pembangunan hendaknya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjadikan kelestarian lingkungan sebagai prioritas utama daripada keuntungan pribadi semata.

3. Akademisi

Akademisi bisa membantu memberi penyuluhan kepada masyarakat yang belum mengetahui tentang Net-Zero Emissions. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

4. Filantropi

Dukungan dari filantropi, entah itu berupa dana atau tenaga juga bisa membantu pelaksanaan program Net-Zero Emissions. Semakin banyaknya dukungan, maka semakin besar pula harapan untuk mencapai Net-Zero Emissions.

5. Media

Media bisa mengkampanyekan program Net-Zero Emissions. Semakin banyak yang mengetahui tentang program Net-Zero Emissions, kemungkinan akan semakin banyak dukungan untuk merealisasikan Net-Zero Emissions.

6. Masyarakat

Masyarakat juga mempunyai peranan penting dalam mewujudkan Net-Zero Emissions. Banyak hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan dalam mendukung program Net-Zero Emissions.

Hal-hal yang bisa kita lakukan diantaranya adalah menaman tumbuhan, hemat listrik, mengurangi penggunaan kantong plastik, mengurangi pemakaian bahan bakar, memilih produk ramah lingkungan, dan sebagainya.

Adapun hal-hal yang telah saya lakukan, yang bisa mendukung pencapaian Net-Zero Emissions adalah sebagai berikut:

1. Menanam pohon

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Saya suka menanam pohon terutama pohon buah. Selain bisa dimanfaatkan buahnya, pohon berperan penting dalam proses daur ulang karbon. Seperti yang kita ketahui, proses fotosintesis terjadi pada daun tumbuhan. Proses fotosintesis ini menggunakan gas karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Jadi, semakin banyak pohon, semakin berkurang pula emisi karbon.

2. Menghemat energi listrik

Saya mematikan lampu yang tidak digunakan. Saya berusaha untuk menghemat listrik. Selain untuk menekan biaya tagihan listrik, saya tahu semakin sedikit energi listrik yang digunakan, semakin sedikit pula emisi karbon dari pembangkit listrik yang dihasilkan.

3. Mengurangi penggunaan kantong plastik

Saya biasanya menyimpan kantong plastik untuk dipakai apabila berbelanja lagi. Jadi, tidak terlalu banyak plastik yang digunakan. Kelihatannya penggunaan kantong plastik itu sepele. Namun, pada proses produksi plastik maupun pengolahan sampah plastik menghasilkan emisi yang tinggi.

Jadi, dengan mengurangi penggunaan plastik, maka produksi plastik dan limbah plastik akan berkurang. Dengan demikian, emisi karbon akibat produksi plastik maupun pengolahan limbah plastik juga berkurang.

4. Mengurangi pemakaian bahan bakar

Sehari-hari saya biasanya bersepeda untuk bepergian yang tidak terlalu jauh, misalnya pergi ke minimarket. Bersepeda adalah kegiatan yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, bersepeda tidak memerlukan bahan bakar. Jadi, dengan bersepeda bisa mendukung program Net-Zero Emissions karena tidak menimbulkan jejak karbon.

5. Memilih produk yang ramah lingkungan

Untuk penyejuk ruangan saya memilih menggunakan kipas angin dibandingkan AC. Meskipun penggunaan chlorofluorocarbon (CFC) pada AC sudah diganti dengan hydrofluorocarbon (HFC), tetap saja emisi HFC adalah salah satu penyebab dari global warming. Dengan mengurangi emisi HFC, berarti turut mendukung program Net-Zero Emissions.

Net-Zero Emissions akan bisa tercapai apabila semua pihak memiliki kesadaran yang baik dalam menjaga kelestarian alam. Marilah semua ikut berperan serta mewujudkan Net-Zero Emissions. Jagalah bumi kita demi kelangsungan generasi selanjutnya. Mari bersama-sama mewujudkan Net-Zero Emissions.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun