Pakan atau  ransum atau dedek adalah istilah makanan yang di konsumsi oleh ayam peliharaan mulai dari DOC sampai dewasa hingga sapi, kambing, angsa dan lain-lain sehingga siap panen. Sama halnya dengan manusia, pakan yang di konsumsi ayam harus memenuhi nilai gizi yang baik atau bagus dan bersih dan tidak mengandung zat-zat yang berbahaya. Hal ini di lakukan agar pakan mudah dicerna dan di serap oleh tubuh ayam yang selanjutnya menjadi sumber energi dan menghasilkan daging yang sehat dan kualitas bagus.
Komposisi pakan pada ayam dasarnya harus memenuhi kandungan gizi ang bagus dan seimbang, sehingga di butuhkan lebih dari  satu bahan baku. Tujuannya agar kandungan gizi yang kurang pada salah satunya dapat di penuhi oleh bahan baku lainnya. Setidaknya komposisi utama yang di butuhkan ayam memiliki kandungan antara lain :
   Protein
   Karbohidrat
   Lemak
   Vitamin
   Air
   Serat
   Mineral
Â
Pemilihan pakan yang tepat adalah salah satu sukses keberhasilan seorang peternak pada hasil akhir yang di peroleh. Pengetahuan akan kebutuhan pakan di tinjau dari tingkat uisa ayam sangatlah di butuhkan, bertujuan agar penggunaan pakan menjadi efisien dan FCR ( perbandingan jumlah pakan yang di konsumsi dengan bobot ayam yang di peroleh ) Â menjadi kecil.Â
Sama halnya dengan pengetahuan akan kebutuhan pakan, pengetahuan kita mengenai nilai gizi pada pakan yang di butuhkan ayam juga diperlukan. Tujuannya agar terjadi efisiensi biaya yang di keluarkan untuk membeli pakan ayam, dimana usia DOC sampai  umur 14  hari menggunakan pakan dengan kadar protein lebih tinggi di bandingkan ayam muda.
 Kebutuhan protein yang tinggi ini akan di serap dan di gunakan untuk membuat dan merangsang tumbuhnya sel-sel baru. Selanjuttnya kadar protein akan di turunkan pada pakan ayam usia muda,  kebutuhan protein ini akan di gunakan untuk memperbanyak sel-sel yang telah terbentuk pada ayam usia DOC. Setelah ayam dewasa siap panen, kebutuhan protein akan di turunkan kembali, sebaliknya kebutuhan akan karbohidrat  akan di tingkatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H