Desa Sukosari yang asri menjadi saksi sebuah kisah penuh warna dan kebersamaan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Al Azhar Menganti hadir membawa misi membangun kreativitas sekaligus menanamkan nilai-nilai spiritual melalui lomba mewarnai di balai desa. Dengan semangat kebersamaan, mereka menciptakan suasana yang edukatif dan penuh keceriaan, memadukan seni, nilai agama, dan harmoni sosial dalam satu kegiatan yang bermakna.
Balai Desa Menjadi Pusat Keceriaan dan Kreasi
Balai Desa Sukosari yang biasanya lengang berubah menjadi ramai dengan tawa dan antusiasme anak-anak desa. Mahasiswa KKN mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat, mulai dari lembar gambar hingga pensil warna yang tertata rapi. Lomba mewarnai ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas, tetapi juga jembatan untuk menyatukan anak-anak dari berbagai latar belakang.
Dengan penuh semangat, anak-anak mulai mewarnai gambar yang telah disiapkan. Mereka memilih warna dengan hati-hati, menciptakan kombinasi yang menggambarkan imajinasi mereka. "Kak, kalau mataharinya saya beri warna merah, bagus nggak?" tanya seorang anak sambil tersenyum. Setiap anak bebas berekspresi, tanpa takut salah atau dihakimi.
Di tengah proses, mahasiswa KKN tak hanya mendampingi, tetapi juga memberikan semangat. "Warnamu keren! Coba tambahkan sedikit biru di sini, pasti lebih indah," ujar salah satu mahasiswa. Momen ini menjadi bukti bahwa mewarnai bukan hanya tentang hasil, tetapi juga perjalanan belajar yang penuh kebahagiaan.
Menyisipkan Nilai-Nilai Agama dalam Aktivitas Sehari-Hari
Kegiatan ini menjadi lebih istimewa karena mahasiswa KKN juga menyisipkan nilai-nilai keagamaan dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Sebelum lomba dimulai, anak-anak diajak untuk membaca doa bersama, mengajarkan pentingnya memulai setiap aktivitas dengan keberkahan.
Sambil mendampingi mereka mewarnai, mahasiswa berbagi cerita pendek tentang Nabi Muhammad SAW dan bagaimana beliau mengajarkan pentingnya keindahan, kebersihan, dan kasih sayang. "Tahukah kalian, Allah mencintai keindahan? Dengan mewarnai ini, kalian juga sedang menunjukkan rasa syukur kepada-Nya atas semua keindahan yang kita miliki," ujar salah satu mahasiswa.
Selain itu, mahasiswa KKN juga menyisipkan pesan moral seperti pentingnya berbagi dan saling membantu. Ketika seorang anak kehabisan warna tertentu, teman-temannya dengan senang hati meminjamkan. "Berbagi itu membuat Allah senang. Kalian hebat sudah saling membantu!" tambah mahasiswa lainnya.
Keseruan yang Edukatif dan Menginspirasi
Saat waktu mewarnai usai, karya anak-anak dipajang di dinding balai desa. Pameran mini ini menciptakan momen penuh kebanggaan bagi anak-anak. Mereka saling mengagumi hasil karya teman-temannya, menciptakan suasana hangat penuh penghargaan.
Ketika pengumuman pemenang tiba, semua anak mendengarkan dengan antusias. Meski hanya ada beberapa pemenang utama, tidak ada yang merasa kecewa. Setiap anak mendapatkan hadiah partisipasi sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka.
Sorak kegembiraan memenuhi balai desa, membuktikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman seru tetapi juga kenangan indah yang akan terus melekat di hati mereka.
Institut Al Azhar Menganti: Menebar Kebaikan di Desa Sukosari
Kehadiran mahasiswa KKN Institut Al Azhar Menganti di Desa Sukosari bukan sekadar formalitas. Mereka membawa semangat untuk membangun generasi muda yang kreatif, penuh semangat, dan memiliki akhlak mulia. Melalui kegiatan sederhana seperti lomba mewarnai, mahasiswa berhasil menghadirkan harmoni yang menggabungkan seni, nilai-nilai spiritual, dan kebersamaan.
Balai Desa Sukosari kini tak lagi sekadar ruang kosong. Ia menjadi saksi tumbuhnya kreativitas, persahabatan, dan nilai-nilai keagamaan yang ditanamkan dengan cinta dan ketulusan.
Lomba mewarnai ini mungkin hanya satu langkah kecil, tetapi dampaknya begitu besar. Anak-anak yang hari ini belajar mewarnai di balai desa akan tumbuh menjadi generasi yang kelak mewarnai dunia dengan kebaikan, kreativitas, dan iman yang kokoh. Dari Desa Sukosari, sebuah cerita baru dimulai tentang bagaimana harmoni kecil dapat melahirkan perubahan besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H