Senang, bahagia, terharu, rasanya bercampur jadi satu. Entah dengan apa menggambarkana aneka rasa yang bercampur jadi satu itu. Puji syukur saya haturkan kepada Allah Swt. Akhirnya buku saya benar-benar terbit. Angan untuk ikut “meramaikan” toko-toko buku se-Indonesia pun terwujud. Bukan mimpi tapi kenyataan. Buku saya akhirnya diterbitkan oleh salah satu penerbit mayor, yakni Quanta yang merupakan anak penerbit Elex Media Komputindo Gramedia.
Buku ini saya beri judul “Mengetuk Nurani Membuka Hati”. Tulisan di buku ini berasal dari beberapa tulisan yang saya tulis di Lembar Jum’at Nasional al-Fath. Memang tidak semua tulisan yang telah dimuat di Lembar Buletin al-Fath saya hadirkan dalam buku ini. Tulisan-tulisan yang saya anggap penting untuk menggunggah kesadaran para pembacalah yang saya kumpulkan dalam buku ini, selain itu beberapa tulisan baru yang belum pernah dimuat di Buletin al-Fath juga saya tambahkan dalam buku ini.
Buku ini berisi motivasi untuk mengajak kita semakin yakin dengan kemahakuasaan, kemahabesran dan keserba-baikan takdir Allah Swt. Selain mengutip ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis juga saya hadirkan berbagai kisah sebagai penjelas (syarah) dari ayat-ayat al-Qur’an atau Hadis yang dikutip. Harapan saya ini bisa memotivasi para pembaca untuk semakin yakin dengan kekuasaan Allah dan segenap keserba-baikan takdir-Nya.
Selain itu, sesuatu yang seringkali dianggap remeh oleh kebanyakan manusia, dikupas dalam buku ini dengan sangat menarik, sesusatu yang dianggap remeh itu ternyata mempunyai dampak yang luar biasa hebat dalam kehidupan sosial maupun individu. Seperti membaca, berdoa, tersenyum, memungut sampah, harga segelas air, dan juga bernafas.
Dalam Pengantar buku ini penyair besar asal Madura D. Zawawi Imron mengatakan bahwa Isi buku ini berupa motivasi keagamaan yang dilengkapi oleh kisah-kisah tentang kehidupan manusia dengan pengalaman religiusnya atau pengalaman batinnya.
Dengan cerita-cerita menarik ini, kita pembaca bisa bercerimin diri dan sekaligus mengambil hikmah baik dari yang tersurat maupun yang tersirat dari pengetuan-pengetahuan dan kisah-kisah yang dihadirkan oleh penulis dalam buku ini. Dengan demikian kita tidak akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tidak sekedar teori-teori yang kering tapi juga bisa menghidupkan rasa yang dalam yaitu religiusitas.
Semoga dengan kehadiran buku ini, hal-hal yang kita anggap sepele dan biasa namun pada hakekatnya mempunyai hikmah yang sangat agung, dapat kita sadari sehingga kita bisa menjadi hamba-Nya yang tahu terimakasih (bersyukur). Bukan sebaliknya menjadi hamba yang angkuh dan kufur.
Untuk teman-teman Kompasianer yang berminat dengan buku setebal 144 halaman ini bisa langsung datang ke toko Gramedia, Toga Mas atau bisa langsung pesan ke penulis sendiri, bisa lewat akun Facebook Zaenal Abidin el-Jambey )hehehe promosi). Jangan lupa sebelum membaca buku ini, bacalah bismillah terlebih dahulu. Mari terus berkarya untuk kebaikan bersama. Selamat membaca. Semoga bermanfaat dan berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H