Ayo Sekolah!

Adikku siswa baru, akan duduk di kelas satu SD Hari Senin besok. Lazim berlaku, anak baru sekolah dibelikan baju seragam. Senang? Otomatis, apalagi seusia adik perempuanku. Enam tahun, lagi bahagia-bahagianya. Exciting, jenjang baru, sekolah baru.

Seragam merah putih digantung rapi dekat tempat tidur. "Asyiik! Besok sekolah." Kira-kira seperti itu perasaannya.

Hari ini, Minggu banyak aktivitas. Bermain bersama anak seumuran. Permainan lompat tali, merupakan menu wajib.

Berganti dakon, belajar berhitung sambil memasukkan biji-biji kecil pada cekungan. Berlari, sembunyi dalam permainan petak umpet. Gobyos, air keringat bercucuran. Nafas naik turun.

Seakan belum lelah. Ganti permainan gobak sodor. Permainan tim yang membutuhkan konsentrasi, kekompakan, dan kecepatan lari. Tidak hanya harus cepat, namun juga dapat berhenti mendadak. Remnya harus pakem. Jangan sampai terpegang anggota tim lawan.

Lapar, lelah. Saking laparnya, adikku makan dengan lahap. Dan tidak begitu lama, mendengkur. Tertidur pulas sambil memegangi baju barunya. Rasa sayangku bertambah besar, melihat adikku tak berdaya. Didekap mimpi indahnya.

****

Tiba-tiba bangun dan mandi. Sejurus kemudian mengambil baju barunya. Mengenakan, lengkap dengan atribut.

Mencari sepatu baru, dan memakainya. Tak lupa mencangklong, menaruh di punggung tas pink. Tas berhias hello kitty. 

Senyum bahagia. Adikku mengajakku berangkat sekolah.

Adik: Mas, ayo berangkat!

Aku : Berangkat kemana?

Adik: Berangkat sekolah. Mas Zaenal kok belum mandi?

Mas : Hahaha.... hahaha.... wkwkwk....

Adik: ???

Mas : Dik, dik. Sekarang masih jam lima sore. Sekolahnya besok pagi.

Adik: Berlari dan melihat jam dinding.

Tak lama kemudian, adikku sudah berganti pakaian biasa (bukan seragam sekolah). Sambil tersenyum malu menuju ke arahku. Kuelus-elus rambutnya. Rasanya semakin sayang, sulit diungkapkan.

Ayah ibu juga ikut tertawa ketika mendengar ceritaku. Cerita sore, penuh semangat adikku. Semangat si bocah kecil ingin sekolah. Ayo Sekolah! (*)