Mohon tunggu...
Zaenah
Zaenah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa fakultas ekonomi Prodi perbankan syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Indonesia

4 Oktober 2024   07:52 Diperbarui: 4 Oktober 2024   15:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demokrasi indonesia

Tantangan Kebebasan Berekspresi di Era Digital

Meskipun penting, kebebasan berekspresi juga memiliki tantangan, terutama di era digital:

 * Hoaks dan Disinformasi: Kemudahan menyebarkan informasi di media sosial seringkali disalahgunakan untuk menyebarkan hoaks dan disinformasi.

 * Ujaran Kebencian: Kebebasan berekspresi seringkali disalahartikan sebagai kebebasan untuk menyebarkan ujaran kebencian yang dapat merusak kerukunan hidup bermasyarakat.

 * Serangan Siber: Serangan siber dapat membatasi kebebasan berekspresi dengan membungkam suara-suara tertentu.

 * Regulasi yang Berlebihan: Regulasi yang terlalu ketat dapat membatasi kebebasan berekspresi.

Bagaimana Menjaga Keseimbangan?

Untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan kepentingan masyarakat, kita perlu:

 * Literasi Digital: Meningkatkan literasi digital masyarakat agar dapat membedakan informasi yang benar dan salah.

 * Tanggung Jawab: Setiap individu harus bertanggung jawab atas ucapannya dan dampaknya terhadap orang lain.

 * Regulasi yang Bijak: Pemerintah perlu membuat regulasi yang bijak untuk membatasi ujaran kebencian dan melindungi hak-hak orang lain, tanpa menghambat kebebasan berekspresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun