Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan, sehingga setiap lapisan masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa
Partisipasi masyarakat dalam implementasi Pancasila sangat krusial untuk mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, pembangunan, dan kegiatan sosial dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap bangsa.
Dengan berpartisipasi, masyarakat dapat menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mereka, sehingga kebijakan yang diambil lebih relevan dan berpihak pada kepentingan umum. Ini sejalan dengan sila keempat Pancasila yang menekankan pada demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga memperkuat kerjasama antarindividu dan kelompok, menciptakan solidaritas sosial, dan mendorong terciptanya lingkungan yang harmonis. Dengan demikian, pendidikan dan kesadaran akan pentingnya partisipasi harus ditingkatkan melalui berbagai program, baik di tingkat sekolah maupun komunitas.
Secara keseluruhan, partisipasi masyarakat adalah salah satu pilar untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban, sesuai dengan cita-cita Pancasila.
Tantangan implementasi nilai Pancasila di era globalisasi meliputi :
Infiltrasi Budaya Asing: Arus informasi dan budaya luar yang cepat dapat mengikis nilai-nilai lokal dan identitas nasional
Infiltrasi budaya asing memang menjadi tantangan signifikan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain
Globalisasi dan Media Sosial: Penyebaran informasi yang cepat melalui internet dan media sosial mempercepat masuknya budaya asing. Hal ini dapat mengubah pandangan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap nilai-nilai tradisional.
Perubahan Gaya Hidup: Budaya konsumerisme yang diadopsi dari budaya asing seringkali bertentangan dengan nilai gotong royong dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila.
Identitas Nasional: Penyerapan budaya asing dapat mengancam identitas nasional. Ketika masyarakat lebih mengidentifikasi diri dengan budaya luar, nilai-nilai lokal bisa tergerus.