Mohon tunggu...
Zadit Alkaff
Zadit Alkaff Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Alkaff family

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia dan Alam Semesta

16 Oktober 2014   19:49 Diperbarui: 4 April 2017   17:16 17185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MANUSIA DAN ALAM SEMESTA

Di Susun Guna Memenuhi Tugas Matakuliah Filsafat Pendidikan Islam


Dosen Pengampu : Toha Makhshun, S.Pd.I, M.Pd.I

Oleh :

¶Khoiruz Zadit Taqwa al-Kaff NIM : 31501301912

¶Khoridatus ZahroNIM : 31501301913

¶Laelatur Rohmah                NIM : 31501301914

¶Laela Khusni Ulin Ni’mah NIM : 31501301915

¶Lailatul Hasanah                 NIM : 31501301916

Progam Studi Pendidikan Agama Islam

Jurusan Tarbiyah

Fakultas Agama Islam

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Tahun Ajaran 2014/2015


Segala puji bagi Allah swt, Tuhan semesta alam yang telah memberikan taufiq, hidayah serta inayahnya serta begitu besar kenikmatan yang sangat besar yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Sholawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan kepada baginda Rasulallah saw, sang revolusi akbar sebagai suri tauladan yang baik bagi kita karena beliau yang telah menuntun kita dari zaman jahiliyah menunuju zaman islamiyah, dari jalan kegelapan menuju jalan yang benar dan di ridhoi Allah swt.

Selanjutnya kami tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada Bapak Toha Makhshun S.Pdi, M.Pdi selaku dosen pengampu mata kuliyah Ilmu Jiwa Perkebangan yang senantiasa dengan penuh kesabaran membimbing kami demi tersusunnya makalah ini.

Kami berharap dengan tersusunya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca serta dapat diambil hikmahnya. Dan kami berharap semoga pembaca berkenan memberikan tanggapan, saran dan kritik demi perbaikan makalah ini.

Penyusun


Contents

KATA  PENGANTAR. 2

BAB I4

PENDAHULUAN.. 4

I.1. Latar Belakang. 4

I.2. Rumusan masalah. 5

I.3. Tujuan Penulisan. 5

I.4. Metode Penulisan. 5

BAB II6

PEMBAHASAN.. 6

A. MANUSIA.. 6

1.      Pengertian manusia secara umum.. 6

2.         Pengertian manusia secara Islami6

3. Proses Penciptaan  manusia. 7

4. mekanisme tubuh manusia. 14

5.   Fitrah Manusia. 17

6.    Hakikat dan Potensi Manusia perspektif Filsafat Pendidikan Islam.. 18

7. Kedudukan Manusia. 19

B.    PENCIPTAAN ALAM SEMESTA.. 20

1.    Menurut Teori Big Bang. 20

2.    Menurut Al Quran. 21

3. Proses Penciptaan Alam Semesta. 21

4. Tujuan Penciptaan Alam Semesta. 22

5.     Mekanisme Alam Semesta (Sunnatullah). 23

6. Hakikat dan Kedudukan Alam dalam Tinjauan Filsafat Pendidikan Islam.. 23

C.  Hubungan Manusia Dengan Alam Semesta. 25

BAB III27

PENUTUP. 27



Alam semesta atau jagat raya ini dapat diartikan sebagai suatu ruangan ataulingkup atau cakupan yang maha besar di mana di dalamnya terjadi segala sesuatu peristiwa alam yang dapat diungkapkan manusia maupun yang belum dapat diungkapoleh manusia. Alam semesta terbentuk kira-kira ribuan juta tahun yang lalu yang bersamaan dengan adanya ledakan besar. Namun bukan hanya teori ledakan besar saja yang menjadi satu-satunya teoriterbentuknya alam semesta ada teori-teori lain yang memiliki bukti yang kuat tentangterbentuknya alam semesta seperti : teori dentuman, teori creatio continua, teoriekspansi dan teori-teori lainnya. Bukan hanya ada teori tapi adanya alam semesta ini juga melelui tahap-tahap. Peristiwa penciptaan alam semesta terjadi selama enammasa dalam prespektif Islam, sebagaimana dinyatakan oleh Allah, dan disepakati olehilmuwan ahli ilmu alam dalam enam tahap. Namun terlepas dari itu semua kami tetap menyadari kalau adanya alamsemesta ini karena kehendak Nya, karena Beliaulah yang maha kuasa dan berkehendak dimuka bumi ini atas ciptaannya.Oleh sebab itu kita tidak boleh heran bahwa sejak zaman purbakalah hinggasekarang manusia dari berbagai peradaban mencoba menemukan model terbentuknya bumi sesuai dengan tingkat perkembangan pengetahuan dan kecendekiaannya.Perkembangan citra manusia mengenai alam raya seringkali terikat sangat erat pada pengetahuan apriori yang diturunkan kepadanya melalui otoritas. Hal inimenyebabkan bahwa pandangan tentang alam raya sulit diuji kebenarannya melalui pengalaman.Bagaimana konsepsi para ilmuwan tentang peciptaan jagad raya dan pemikiran apa yang melandasinya? konsepsi itu berubah-ubah sepanjang sejarah, bergantung pada tingkat kecanggihan alat-alat observasinya, dan bergantung padatingkat kemajuan fisika itu sendiri. Konsepsi yang mereka kemukakan bahwa jagadraya ini tidak terbatas dan besarnya tidak terhingga, konsepsi ini berasal dari Newton.Konsepsi mereka yang lain adalah bahwa alam ini tidak berubah keadaannya sejakwaktu tak terhingga lamanya sampai masa yang akan datang. Dan tentunya jukamasih akan terus berkembang teori yang akan lebih relevan atau diterima olehmasyarakat dunia di abad millenium ini.Dalam ringkasan ini penulis akan mencoba membahas tentang perkembangan pemikiran tentang pembentukan alam raya ditinjau dari pandanganilmu pengetahuan ( Science ) juga pandangan Islam yaitu menurut Alquran.

1.Apa hakikat manusia dalam filsafat pendidikan islam?

2.Apa hakikat alam semesta dalam filsafat pendidikan islam ?

3.Apa hubungan dari keduanya ?

Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Jiwa Perkembangan dan untuk menambah wawasan kita mengenai masa akhir kanak-kanak yang membawa banyak perubahan terhadap sikap anak.

Dalam pembuatan makalah ini , kami menggunakan proses pencarian materi terhadap buku-buku yang relevan dan juga  mengadakan searching di website untuk mencari bahan terhadap pembahasan akhir masa kanak-kanak.

Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami, mempunyai esensi uniknya sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yang bersifat istimewa dan mulia. Ia memiliki kemauan, ikut campur dalam alam yang independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan alami. Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yang tidak akan punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun