Pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema public private partnership ini memang memiliki kontribusi yang signifikan dalam melancarkan program pembangunan pemerintah serta sebagai solusi bagi pemerintah dalam aspek pendanaan. walaupun memberikan kontribusi signifikan, skema ini juga memiliki resiko apabila terjalin kerjasama antara pemerintah dengan sektor swasta yaitu biaya desain dan juga konstruksi yang tidak kecil, besarnya permintaan kontraktor yang kadang melenceng dari rencana, terjadinya benturan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta adanya kesenjangan antara hak dan kewajiban antara pemerintah dengan swasta.
Sebagai contoh kasus, kabupaten indragiri hilir yang secara geografis berada di pesisir timur pulau sumatera yang hampir keseluruhan wilayahnya adalah rawa, gambut, pantai dan pulau yang otomatis memberikan tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur. namun dalam pembiayaan pembangunan kabupaten indragiri hilir ini dari tahun ketahun berasal dari APBN dan APBD, sehingga selalu mengalami kekurangan. pembangunan daerah wajib hukumnya untuk dilaksanakan guna mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah.Â
Dalam hal ini pembangunan infrastrukturlah yang menjadi kunci pada pembangunan daerah dikarenakan sektor ini yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. pembangunan daerah ini tidak dapat dilaksanakan oleh pemerintah saja. namun dibutuhkan integrasi antara seluruh stakeholder (pemerintah dan swasta) dalam pembangunan daerah perlu dipertimbangkan. dikarenakan tantangan utama adalah funding gaps antara kebutuhan biaya pembangunan daerah dengan terbatasnya kemampuan keuangan daerah untuk memenuhi kebutuhan tersebut. maka dari itu muncul pertimbangan malakukan kerjasama pemerintah swasta atau dikenal juga public private partnership.Â
Ada 5 infrastruktur yang memiliki potensi dibangun yaitu pelabuhan laut dan sungai, jalan dan jembatan, pembuangan sampah padat, ketenagalistrikan serta penyediaan air minum. PPP ini dinilai dapat diaplikasikan dalam pembangunan infrastruktur dikabupaten indragari hilir karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar, bahkan melebihi APBD.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI