Mohon tunggu...
Zacky AhmadFauji
Zacky AhmadFauji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

Banyak Ilmu, Banyak Manfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adab Berpuasa

28 Februari 2022   23:45 Diperbarui: 1 Maret 2022   00:04 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

adab berpuasa

Sebagai muslim yang taat, puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan dan termasuk salah satu rukun islam. Dalam menjalankan ibadah puasa kita harus menjaga diri dari hal-hal yang bisa membatalkan atau mengurangi pahala puasa. karena banyak kegiatan-kegiatan yang tidak kita sadari dapat mengurangi pahala puasa.

Sebab itu kia perlu tahu adab-adab dalam berpuasa karena dapat mempengaruhi kualitas ibadah ini di hadapan Allah SWT. Beberapa adab yang perlu kita ketahui:

Pertama, mengonsumsi makanan dan minuman yang baik. Saat berpuasa khususnya puasa ramadhan perlu diperhatikan makanan dan minuman apa yang harus kita konsumsi pada saat berbuka puasa dan sahur.  Dan harus makanan yang baik dan halal.

 Kedua, menghindari perselisihan. Dalam keseharian saja kita dilarang berselisih karena dapat memutuskan tali silaturrahmi, apalagi disaat mengerjakan ibadah puasa. karena dapat mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah yang dirawayatkan oleh Bukhari berikut ini:

:

Artinya: "Dan jika seseorang mengajak bertengkar atau mencela maka katakanlah, " Sesungguhnya aku sedang berpuasa. (Ucapkan hal ini dua kali)."

Dijelaskandalam hadist kita sangat dianjurkan untuk tidak berselisih disaat puasa.

 Ketiga, Menjauhi Ghibah/menggunjing orang lain. Allah SWT. Sangat membenci orang yang suka menggunjing hingga diperumpamakan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al Qur'an di sura Al Hujurat ayat 12 :

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

Keempat, Menolak berkata dusta.  Dalam islam bedusta atau berbohong adalah perbuatan yang dilarang. Disaat puasa kita harus bisa menahan dari perbuatan tersebut karena bukan saja kualitas ibadah kita yang hilang, namun akan mendapatkan dosa yang lebih besar. Semua amal kita akan dilipatgandakan pada saat puasa ramadhan sebagaimana hadist rasulullah yang diriwayatkan oleh At-Thabrani :

Artinya: "Takutlah kalian terhadap bulan Ramadhan karena pada bulan ini, kebaikan dilipatkan sebagaimana dosa juga dilipat-gandakan."

 Singkatnya jangan sampai kita berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan haus sebagaimana sabda rasulullah yang diriwayatkan oleh imam ahmad sebagai berikut :

Artinya: "Banyak orang yang berpuasa, namun mereka tidak mendapatkan apa pun selain dari pada lapar dan dahaga."

 semoga ibadah puasa pada tahun ini dapat dilaksanakan secara sebaik-baiknya dan maksimal. Juga dapat terhindar dari hal-hal yang dapat megurangi nilai puasa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun