Mohon tunggu...
Zacky anantapramudiya
Zacky anantapramudiya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

mhasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Kurt Cobain

26 November 2021   12:16 Diperbarui: 26 November 2021   21:40 2138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Judul buku                  : Kurt Cobain
  • Pengarang                   : Gilbert chocky
  • Penerbit                       : Scond hope
  • Tahun terbit                : 2021
  • jumlah halaman          : 156 halaman
  • Peresensi                     : Zacky ananta pramudiya nur islam

Kurt Donald Cobain atau yang lebih akrab kita kenal dengan kurt cobain adalah musisi jenius yang mampu mencatatkan namanya dalam sejarah musik dunia. Dia lahir dari keluarga kelas pekerja, dibesarkan oleh kerasnya kehidupan, dan berjuang mempertahankan diri ditengah impitan lingkungan yang tidak disukainya. 

Kurt adalah peribadi yang kompleks. Banyak kekecewaan yang dia alami mulai dari perceraian orang tuanya, industri rekaman yang penuh intrik, dunia hiburan yang penuh tipuan, hingga heroin yang memperbudaknya bertahun-tahun. Sejak masih kecil, kurt sudah menunjukkan minatnya pada dunia musik. 

Kreativitas kurt berkembang luas ke musik. Lagu pertama yang dinyanyikan kurt adalah Hey Jude dari The Beatles, Motorcycle Song milik Arlo Guthire dan lagu tema film televisi The Monkess. Saat berusia empat tahun, dia bisa begitu saja memainkan lagu yang di dengarnya dari radio kreativitas kurt berkembang sangat luas ke musik sejak dia masih kecil.

Buku ini dibuka dengan riwayat bocah kecil yang mengalami masa-masa berat dalam hidupnya yang kemudian tumbuh menjadi seorang bintang rock legendaris. 

Masa kecil Cobain bisa dikatakan cukup beruntung hingga padaa akhirnya ia merasakan konflik yang terjadi pada keluarganya. Ayah Cobain, Don Cobain sering bersikap keras terhadapnya. Hingga pada akhirnya, Cobain menunjukan perilaku yang tidak wajar. Ia kerap bersikap kasar pada orang di sekitarnya.

Buku ini memberikan gambaran lengkap tentang kurt cobain. Kita akan diajak menelusuri kehidupannya secara total. Jauh sebelum semua orang mengenal sosok nya, kurt sudah memiliki potensi dan kekhasan yang berbeda dengan orang lain. 

Dia sangat berbakat di bidang musik, mampu membuat karya seni rupa yang baik, dan punya kecerdasan intelektual yang mumpuni. Buku ini tidak hanya penting bagi para penggemar Kurt dan Nirvana , tapi juga wajib dibaca oleh siapapun yang ingin mengetahui makna dari sebuah perjuangan dalam kehidupan.

Sejak hengkang dari bangku sekolah, Kurt Cobain mulai menapak hidup di jalur musik. dia mulai mendirikan band bersama temannya Chris Novoselic serta Dave Grohl. Namun jalan menuju kesuksesan tidak terbentang dengan sendirinya. 

Pada masa-masa awal, kurt dengan para personil bandnya sering kali harus menempuh jarak ratusan hingga ribuan mil untuk melangsungkan konser, termasuk ketika mengawali band, kesempatan bermain pertama datang disalah satu bar kecil di pusat kota seattle. 

Saat itu band kurt hanya di tonton oleh empat orang  yang kebingungan dengan musik mereka. Walaupun demikian kurt dan kawan-kawan tetap melanjutkan konser.

Kurt dan teman-temannya baru mulai memikirkan nama band secara serius ketika produser dari sub pop records menawarkan diri untuk merilis album mereka. 

Kurt mengusulkan nama Nirvana sebagai bentuk ketertarikannya terhadap pemahaman buddha. Ketika sub pop records selesai merekam dan me-mixing album kurt dan kawan-kawan, kemudian album itu diberi judul Bleach. Pada saat itu juga sambutan yang mereka terima sangat tidak sesuai dengan pengorbanan yang telah mereka lakukan.

Kegigihan dan kerja keras  kurt bersama rekan-rekannya baru membuahkan hasil ketika mereka merilis album kedua yang berjudul Nevermind. Album yang di rilis pada Semptember 1991 ini berhasil bertengger di puncak teratas tangga lagu bilboard , menggeser Dengerous nya Michael Jackson. 

Bersama dengan itu popularitas Nirvana mencuat luar biasa. Mereka baru saja berhasil memenangkan satu babak terpenting dalam karier didunia musik .

Namun pada titik inilah kemudian pelan-pelan mulai terlihat sisi-sisi suram popularitas sebagaimana dialami kurt. Sikap dan gaya hidup kurt yang memang penuh kontradiksi dan kontroversi, adiksi pada narkotika, dan pandangan-pandangan hidupnya yang tidak lazim, kian mengukuhkan sosok kurt sebagai bintang rock yang berbeda diantara deretan selebriti dunia. 

Hal inilah pula yang membuatnya kecewa dan prustasi Sampai pada akhirnya Kurt Cobain memutuskan untuk bunuh diri. Ia kabur dari rehabilitasi. Karena tekanan dari masa kecilnya, hingga masalah-masalah lainnya yang harus ia tanggung, Kurt Cobain mengambil nyawanya dengan cara menembak kepalanya sendiri pada umur yang ke 27 tahun.

Buku ini menyajikan makna dari sebuah perjuangan dalam hidup seorang musisi sekaligus legenda. buku ini sangat menarik untuk dibaca sangat menginpirasi agar pembaca tidak jenuh kalimat digunakan ringan dan diselingi lirik lagu di halaman terakhirnya. Kita juga dapat belajar banyak tentang sejarah dunia musik dan juga tentang sebuah persahabatan buku ini juga cocok dijadikan edukasi.

Didalam buku ini Terdapat banyak kalimat yang berulang. Ada tanda baca yang tidak tepat. Beberapa kalimat antar paragraf yang tidak berkesinambungan dan juga buku ini sangat sulit untuk dimengerti. Buku ini tidak cocok dibaca oleh anak di bawah umur 17 tahun karna mengandung unsur-unsur dewasa .

Buku ini menceritakan secara detil tentang perjalanan hidup musisi rock legendaris, Kurt Cobain. Karena lengkapnya informasi akan Kurt Cobain, terkadang saya merasa penasaran dari mana penulis mendapat informasi tentang Cobain. Sebagai orang yang tidak terlalu dekat dengan musik Nirvana, saya tidak menyesal membeli buku ini.

Untuk pembaca resensi ini,  untuk menambah wawasan anda tentang musik dan perjuangan dan pelajaran yang diambil dapat memberi gambaran tentang arti sebuah perjuangan kesabaran dalam meraih cita-cita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun