Mohon tunggu...
Pandu Tiffany Zacki
Pandu Tiffany Zacki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tidar Jurusan Ilmu Administrasi Negara

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kasus Vina Memang Pembunuhan Tetapi Salah Tangkap Pelaku?

31 Juli 2024   18:46 Diperbarui: 31 Juli 2024   18:47 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

foto AEP (Dokpri)
foto AEP (Dokpri)


Kasus Vina dan Eky masih viral dari beberapa waktu yang lalu, mulai dari bebasnya Pegi Setiawan, Dede yang tiba-tiba mengaku bersaksi palsu pada tahun 2016, kemudian AEP menghilang setelah Pegi bebas dari penjara selama 49 hari. Solusinya yaitu pertemukan Rudiana dengan Dede terlebih dahulu, selanjutnya cari AEP sampai ketemu. Jika kasus ini nantinya memang terbukti pembunuhan tetapi salah tangkap, maka Rudiana, AEP, dan Dede harus menanggung akibatnya. Lalu jika kasus ini kecelakaan, maka 3 orang tadi tetap saja harus menanggung akibatnya karena telah membuat 7 orang divonis penjara seumur hidup.

Bisa saja ini dimulai karena AEP ingin balas dendam dengan orang-orang di daerahnya pada tahun 2016 karena sebelumnya pernah kena pukul warga (dari info yang saya dapat), lalu membuat dia asal nyebut pelaku kepada rudiana yang lagi nongkrong di warung. Kemudian rudiana pun langsung percaya begitu saja dikarenakan bawaan emosi gegara anaknya meninggal. Lalu dari situlah kasus ini muncul sampai viral. Jadi menurut saya kasus ini pembunuhan namun pelaku sebenarnya belum ditemukan, misal kecelakaan sudah dijelaskan oleh kakak vina maupun rudiana bahwa vina dan eky badannya tidak ada goresan seperti halnya kecelakaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun