Buku karangan seorang blogger kenamaan yakni Mark Manson yang berjudul "Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat" ini merupakan buku yang akan membawa pembaca untuk lebih mendalami dan memahami segala keadaan hidup dengan pandangan yang berbeda. Tidak dengan tekanan ataupun menciptakan rasa termotivasi. Hal ini dikarenakan penulis ingin menunjukkan pada pembaca jika memahami sesuatu tidaklah melulu dengan merasakan sesuatu dari sisi yang positif.
Dengan perasaan yang selalu ditekan ingin terlihat sempurna dan menjadi sempurna menciptakan lingkaran setan di hidup Anda. Sekuat apapun perjuangan Anda orang-orang tidak peduli dengan kerasnya perjuangan itu, tak peduli dengan risiko kegagalan, untuk itu Anda hanya perlu bersikap cuek dan bodo amat (halaman 18). Buku ini tidak bertujuan ingin meringankan masalah Anda.Â
Buku ini pun bukan panduan motivasi yang akan membentuk Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Buku ini hadir untuk menyadarkan Anda jika Anda harus memilih mana yang penting dan mana yang tidak penting untuk Anda pedulikan. Buku ini tidak diperuntukan untuk belajar mencapai sesuatu, melainkan untuk menyadarkan Anda untuk berlapang dada dan membiarkan sesuatu pergi untuk menyortir hal-hal yang penting saja.
Seperti yang dijabarkan oleh Mark Manson jika ketika kita percaya bahwa mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan itu sangat memalukan, dan secara tidak langsung kita mulai menyalahkan diri sendiri dan merasa ada yang salah dalam diri kita (halaman 23).Â
Penulis meyakini pembaca jika kegagalan, kesalahan, atau segala hal yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan Anda bukanlah salah Anda. Penulis memberikan pandangan walaupun Anda menjatuhkan diri ke belakang, Anda akan tetap baik-baik saja. Inilah pandangan yang membuat Anda belajar untuk peduli lebih sedikit tanpa merasa ada tekanan.
Dalam buku ini juga dijelaskan jika untuk menjadi lebih kuat dan bahagia adalah dengan mengerjakan segala tantangan dengan baik dan berhenti memaksakan diri untuk menjadi positif di setiap saat.Â
Cukup fokus pada diri sendiri. Dalam buku ini Mark mengisahkan beberapa tokoh yang memiliki banyak karakter dalam menjalankan kehidupannya. Dari semua kisah, kita akan tahu jika tak semua orang bisa menjadi pemenang, dan tak semua orang bisa menjadi pecundang, dan kembali lagi, hal seperti itu bukanlah salah Anda.
Buku ini menjabarkan setiap orang punya tujuannya sendiri-sendiri, mereka memiliki pencapaian yang ingin mereka capai. Dalam perjalanan mencapai tujuan itu tentunya mereka dihadapkan oleh tekanan, namun penting untuk menciptakan pemikiran untuk sedikit peduli dengan hal-hal yang seharusnya tidak dipedulikan. Fokus kepada diri sendiri. Maka kegagalan ataupun kesalahan yang Anda lewati akan menunjukan jalan untuk maju.
Buku "Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat" karya Mark Manson ini sangat cocok bagi para pembaca yang tengah berada dalam tekanan merasa takut gagal. Buku ini membuka pemikiran pembaca dengan memberikan sudut pandang yang berbeda dengan bersikap bodo amat dapat menciptakan sesuatu yang lebih baik bagi Anda. Buku ini menggunakan bahasa yang ringan dan beberapa kalimat dituliskan secara dua arah seakan-akan mengajak pembaca berkomunikasi.
kekurangan pada buku ini. Buku ini kurang cocok dibaca oleh ABG atau remaja yang masih labil. Hal ini dikarenakan buku ini memiliki pemahaman yang mendalam sehingga bagi usia remaja yang belum peka bisa salah mengartikan istilah untuk "bersikap bodo amat". Buku ini pun mengandung beberapa kosa kata bermakna sensitif dan kasar sehingga buku ini lebih cocok dibaca oleh orang dewasa.
Buku ini memberikan pandangan kepada setiap orang agar bisa menyortir hal-hal yang seharusnya dianggap penting dan mana yang tidak. Buku ini memberikan pencerahan kepada pembaca untuk bersikap sedikit tidak peduli terhadap sesuatu serta harus bisa berlapang dada melepaskan sesuatu. Karena dari situlah pembaca akan mengerti jika bersikap bodo amat bisa mengubah pemikiran yang selalu ingin sempurna menjadi lebih mudah menerima segalanya dengan lapang dada apapun hasilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H