Mohon tunggu...
zabidi zay lawanglangit
zabidi zay lawanglangit Mohon Tunggu... -

director & writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Mana Kau?

28 Juli 2017   23:29 Diperbarui: 28 Juli 2017   23:45 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari ini ada yang datang mencarinya 

setelah berkali-kali ia menghilang

pergi ke suatu tempat yang tak ada bayang mengikuti

katanya suatu sore di tempat yang mana

ia dulu berhenti. menyulut sebatang rokok dan 

meminta seteguk kopi di gelas yang kesepian menunggu

tangan yang menyentuhnya lalu bibir yang menyeruputnya

kali ini hanya suara seseorang di seberang dengan

nada tinggi penuh sangsi menanyakan perihal ia

pada telingaku di gagang telepon setelah beberapa

tahun menghilang pergi ke suatu tempat yang tak ada bayang 

mengikuti

ganti saja nomer teleponmu jika tak ingin lagi kuhubungi

kata suara perempuan itu di seberang seolah tak peduli

aku pernah menanyakan kepadanya perihal telepon itu

sebelum suara itu melengking lagi sore ini

di mana kau?

hanya ditempat tanpa cahaya

kau bisa sendiri tanpa bayang bayang

2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun