Mohon tunggu...
XineDay
XineDay Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisiwa

saya adalah seorang mahasisiwa teknik informatik yang hobi menulis dan membaca jika ada artikel saya banyak salah atau banyak salah ketik mohon memaklumin yah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Diduga YouTube DPR RI, Dijadikan Live Judi Online

6 September 2023   12:58 Diperbarui: 6 September 2023   13:12 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keamanan dunia maya kembali menjadi sorotan setelah platform video raksasa YouTube mengalami serangan peretasan yang mengejutkan. Pada hari Selasa, 5 September 2023, situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) secara tiba-tiba diambil alih oleh peretas yang mengubahnya menjadi platform judi online. Serangan tersebut menimbulkan kehebohan di kalangan pejabat dan pengguna internet di seluruh Indonesia.

Peretasan ini pertama kali terungkap ketika pengguna YouTube mencoba mengakses kanal resmi DPR RI dan mendapati bahwa kontennya telah digantikan oleh tayangan live yang menampilkan meja judi online. Tidak hanya itu, situs ini juga menampilkan promosi untuk situs-situs judi online dan layanan terkait. Tidak diragukan lagi, ini merupakan tindakan ilegal yang serius dan melanggar hukum di Indonesia.

Menanggapi insiden ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, [Budi Arie Setiadi], segera mengadakan konferensi pers darurat. Ia menyatakan, "Kami sangat prihatin dengan serangan peretasan yang terjadi pada situs resmi DPR RI. Ini adalah serangan yang sangat serius dan akan kami selidiki dengan seksama. Kami akan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk menemukan pelaku dan membawa mereka ke pengadilan."

YouTube/Hasil Editan Photoshop Sendiri.
YouTube/Hasil Editan Photoshop Sendiri.

Sejumlah pakar keamanan siber juga memberikan pandangan mereka tentang serangan ini. [Ardi], seorang pakar keamanan siber terkemuka, menjelaskan bahwa serangan semacam ini tidak hanya merusak reputasi lembaga pemerintah, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi serius terhadap keamanan data dan informasi penting yang ada dalam sistem DPR RI.

Dalam upaya untuk mengatasi insiden ini, tim keamanan siber pemerintah segera bekerja keras untuk mengamankan kembali situs DPR RI. Diperlukan beberapa jam untuk mengembalikan situs ke kondisi semula dan memastikan bahwa tindakan peretas tidak meninggalkan celah yang dapat dimanfaatkan untuk serangan selanjutnya.

Kepala DPR RI, [Dr.(H.C) Puan Maharani], juga mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan ini. "Kami sangat menyesal atas insiden peretasan yang telah terjadi pada situs kami. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga keamanan untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan tindakan hukum diambil sesuai dengan hukum yang berlaku."

Meskipun situs DPR RI telah dipulihkan dan keamanan diperketat, insiden ini tetap meninggalkan pertanyaan tentang kerentanan infrastruktur digital di Indonesia. Para pakar keamanan siber dan pemerintah harus bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi ancaman siber di masa depan.

Peretasan ini juga menjadi pengingat penting tentang pentingnya memperkuat keamanan siber di seluruh sektor, baik pemerintah maupun swasta. Dalam dunia yang semakin terhubung digital seperti sekarang, keamanan siber adalah prioritas utama untuk menjaga integritas dan kepercayaan dalam sistem informasi kita.

Sejak serangan ini terjadi, banyak pihak telah menyuarakan keprihatinan mereka terkait keamanan siber di Indonesia. Beberapa anggota DPR RI juga mengajukan pertanyaan tentang langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mencegah serangan semacam ini terulang di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun