Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Nomor Urut Capres Cawapres Siapa yang Paling Strategis?

16 November 2023   08:59 Diperbarui: 20 November 2023   07:22 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Soal nomor urut, ada yang memandang biasa-biasa saja. Tak ada pengaruh terhadap kemenangan. Namun ada pula yang melihatnya secara mistik. Bahwa nomor urut jadi penentu sukses tidaknya seorang kandidat.

Lepas dari soal polemik itu, faktor kemenangan di ajang pemilu baik pileg maupun pilpres, saya lihat setidaknya karena empat faktor. Keempatnya bisa kasih pengaruh secara bersama-sama. Atau bisa juga hanya salah satu.

Pertama kualitas. Ini terkait kemampuan kandidat. Baik yang ada hubungan dengan performance pribadi. Maupun kecakapannya dalam meramu strategi. Memiliki kualitas baik, membuka peluang besar terpilih jadi pemenang.

Kedua koneksi atau jaringan. Berhubungan dengan banyaknya kawan yang dimiliki seorang kandidat. Kawan dimaksud bisa masyarakat kebanyakan, terlebih seorang tokoh. Kalau didaerah saya adalah tokoh agama macam kyai.

Ketiga kemampuan finansiil. Entah untuk bagi-bagi amplop saat hari pencoblosan atau buat keperluan lain, tak tahulah saya. Yang pasti, seorang kandidat wajib punya uang. Minimal sebagai biaya pasang banner, sebar alat peraga, transport tim sukses dsb.

Keempat faktor keberuntungan. Nah, kalau soal ini tak dapat dijelaskan secara rasional. Sebab butuh terawangan indra keenam. Dan mungkin pada konteks itulah, nomor urut lalu di mistifikasi sebagai penentu kemenangan seorang kandidat.

Hanya saja, fakta dilapangan kadang terjadi. Pengalaman di daerah saya dan mungkin juga di wilayah lain, ada caleg partai tertentu yang dilantik jadi anggota legislatif cuma bermodalkan suara ratusan.

Padahal standardnya harus mencapai ribuan. Mengapa bisa begitu..? Karena caleg jadi yang nangkring di ranking pertama meninggal dunia. Maka mau tak mau, sesuai regulasi yang ditetapkan KPU, harus dilaksanakan PAW.

Apakah proses macam PAW demikian karena faktor keberuntungan nomor urut..? Wallahua'lam. Tentu yang layak memberikan kajian adalah seorang paranormal. Kalau saya, tak punya kapasitas.

Cuma kalau ditanya lebih jauh, apakah nomor urut, termasuk yang sudah ditetapkan pada tiga kandidat capres cawapres kemarin, memberi pengaruh signifikan atau tidak terhadap kesuksesan seorang kandidat, jawabannya bisa iya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun