Sekali lagi, bentuk atau model merayakan hari raya itu bersifat pilihan bebas. Karenanya, ya jangan di kekang. Anda pilih cara jagongan, diskusi, makan-makan, ya silahkan saja. Termasuk berucap kata maaf. Tak ada larangan untuk itu. Lalu cara apa yang dilarang..? Yang tidak boleh adalah jika saat Idul Fitrih anda menjotos orang. Kalau anda pilih cara ini, bukan rasa senang yang anda peroleh saat hari raya. Tapi muka lebam dan bibir berdarah karena di jotos balik sama orang yang anda jotos tadi.
Sebagai penutup, di hari raya ini secara pribadi saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Mungkin selama saya menyajikan tulisan tentang hikmah sholat tarawih sebanyak tiga puluh hari atau sebulan penuh, terdapat kata maupun kalimat yang tak berkenan di hati anda-anda sekalian. Selamat Idul Fitrih. Dan jangan lupa bahagia....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H