pengadilan. Baik saat masih hidup didunia, dan terlebih lagi ketika sudah pulang ke akhirat kelak. Soal jenis putusan, pengadilan di dunia sering diragukan. Meskipun hakimnya punya integritas tinggi. Tapi pengadilan di akhirat, tak ada satupun yang menggugat. Putusan pengadilan akhirat pasti adil.
Atas segala macam perbuatannya, manusia menerima konsekswensi harus berhadapan denganSalah satu komponen penting dalam pengadilan adalah saksi. Menurut KUHAP Pasal 1 point 26, saksi merupakan pihak yang tugasnya memberi keterangan untuk kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan mengenai suatu perkara yang didengar, dilihat dan dialami. Artinya, info apapun yang diketahui secara faktual oleh saksi, wajib disampaikan dalam proses peradilan.
Baik pengadilan di dunia maupun di akhirat sama-sama membutuhkan keterangan para saksi. Sebanding dengan lembaga pengadilannya, isi keterangan saksi di dunia kerapkali juga diragukan. Namun untuk yang di akhirat tidak. Para saksi dipengadilan akhirat sangat bisa dipercaya. Pertanyaannya sekarang, siapa saja yang bertindak selaku saksi saat kita sebagai umat islam diadili oleh Allah SWT..?
Islam meyakini, saksi yang akan memberi keterangan didepan pengadilan Allah kelak terdiri dari enam golongan. Yaitu Para Malaikat, Rosul Allah, Umat Kanjeng Nabi Muhammad, Bumi yang kita pijak beserta semua yang ada diatasnya, seluruh anggota badan yang melekat ditubuh manusia dan tak ketinggalan juga diri sendiri.
Anda tahu, sebagai saksi keenam golongan tersebut tidak mungkin berbohong. Terlebih, mereka melihat secara langsung apapun yang anda perbuat. Mulai dari yang tak nampak oleh mata telanjang orang lain, hingga yang faktual didepan mata. Durasi waktunya 24 jam lagi. Sejak anda bangun tidur, sampai tidur lagi keesokan harinya. Pendek kata, tak ada secuilpun kejadian yang luput dari pantauan mereka.
Hendak dilobi karena merasa keterangan enam saksi diatas bisa memberatkan anda..? Jangan coba-coba. Seribu persen dijamin gagal. Mengapa, karena oleh Allah mereka telah dibekali sifat kebal terhadap segala macam rayuan. Walau amat menarik. Apalagi cuma duit 500-an milyard milik Rafael Alun Trisambodo misalnya. Orang kaya mantan PNS Pajak yang kini jadi tersangka KPK setelah anaknya berbuat kriminal itu.
Anda juga tak akan mampu membelokkan pernyataan keenam saksi, meskipun dijanjikan dapat limpahan uang hasil transaksi mencurigakan sebesar 349 trilyun di Kemenkeu sebagaimana diungkap Pak Mahfudz MD kapan hari itu. Intinya, anda jangan coba-coba menyuap Malaikat, Rosul, Bumi beserta semua isinya, Umat Nabi Muhammad, seluruh anggota badan dan diri sendiri dialam akhirat sana. Percuma.
Dapat dipastikan, mereka semua akan kukuh memberi kesaksian apa adanya. Dan keyakinan saya, borok-borok perbuatan jelek anda bisa dibongkar tuntas. Sebagaimana gambaran Rafael Alun Trisambodo yang nanti bakal dikuliti saat menghadapi pengadilan Tipikor, jika saksinya kredibel. Kalau terbukti, Rafael Alun masuk penjara. Dan anda masuk neraka. Untuk kemudian di siksa sesuai jenis kesalahan yang telah anda perbuat.
Masihkan anda menyepelekan pengadilan dari Allah, yang saksinya memiliki integritas tinggi..? Saya yakin tidak. Karena itu, mulai sekarang siap-siaplah. Perbaiki tingkah laku anda. Apalagi di bulan ramadhan. Lakukan amalan ibadah sunnah. Terutama sholat tarawih. Sebab bisa jadi, lewat tarawih inilah salah satu diantara enam saksi pengadilan akhirat akan memberi keterangan meringankan bagi anda.
Tak percaya..? Coba simak dalil tentang hikmah sholat tarawih malam keempat belas berikut ini..:
Jadi berbahagialah anda yang kebetulan ada waktu melaksanakan sunnah tarawih. Mengapa, karena sholat tarawih anda menjadi sebab persaksian baik dari Malaikat. Yang oleh karena faktor itu, Allah berkenan membebaskan anda dari pengadilan akhirat. Yang berarti pula, anda punya tempat di syurga. Bukan di neraka. Amiinnn….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H