malam ketiga belas masih ada kaitan dengan malam kedua belas. Yaitu tentang situasi pada hari kiamat. Bahwa seorang muslim yang melaksanakan tarawih malam kedua belas dan ketiga belas, sama-sama akan diselamatkan oleh Allah. Kalau malam kedua belas keselamatan itu ditunjukan lewat wajah yang bersinar terang, maka untuk malam ketiga belas karena tiadanya segala macam keburukan.
Hikmah sholat tarawihBerikut ini dalil hikmah sholat tarawih malam ketiga belas..:
Apa yang dimaksud keburukan dan bisa terjadi saat hari kiamat..? Yang utama tentu soal kemungkinan tempat kita di akhirat. Apakah kita akan berada di wilayah paling indah penuh kebahagiaan yang namanya syurga..? Atau sebaliknya, dikawasan sangat mengerikan penuh kesengsaraan yang namanya neraka..? Keputusannya tergantung pada amal yang kita perbuat saat masih hidup di dunia.
Kembali ke soal keburukan pada hari kiamat. Kalau melihat tafsir beberapa ayat Qur’an tentang situasi waktu itu, sungguh sangat dahsyat dan mengerikan. Dalam Ibnu Katsir misalnya. Saat kiamat manusia digambarkan bagai anai-anai yang bertebaran kemana-mana tak tentu arah. Sementara gunung-gunung seperti bulu domba. Nampak sangat ringan sekali. Hingga mudah diterbangkan oleh angin.
Misalnya lagi. Seorang manusia yang masih masuk katagori anak kecil, begitu kiamat tiba rambut yang sebelumnya masih hitam legam, seketika itu pula berubah jadi uban yang memutih. Seorang ibu yang dalam kondisi normal amat sayang kepada bayinya, saat kiamat menjadi lupa. Wanita hamil langsung mengalami keguguran. Anak-anak lari dari orang tuanya dan istri lari dari suaminya.
Masih banyak sebenarnya beberapa gambaran keburukan lain yang terjadi pada hari kiamat. Kalau diurai, tentu media ini tak akan cukup. Cuma yang paling penting untuk ditelaah sekarang adalah, bagaimana supaya kita sekalian bisa terhindar dari berbagai macam keburukan-keburukan itu. Hingga saat kiamat tiba, kita tak “berubah” bagai anai-anai, rambut anak-anak masih hitam, seorang ibu tetap menyayangi sang bayi dan seterusnya.
Untuk itu, islam memberikan beberapa jalan sebagai syariat. Baik yang ada kaitan dengan ibadah wajib seperti sholat dan puasa, maupun yang berhubungan dengan aspek-aspek sosial seperti moral, akhlak dan etika. Cuma bagaimanapun juga, sebagai manusia tentu tak lepas dari lupa dan lalai. Tak mungkin semua syariat itu dapat dijalankan secara utuh dan penuh. Pasti ada yang bolong alias terlewatkan.
Ibarat baju terbaik yang sedang sobek sedikit atau lepas jahitan. Perlu ditambal atau dijahit ulang. Supaya kembali terlihat bagus. Nah, dalam rangka menambal atau menjahit ulang itulah kegunaan sholat tarawih nanti malam ketiga belas. Dengan sholat tarawih ini, beberapa syariat yang kurang sempurna bisa kita sempurnakan. Puncaknya, saat hari kiamat tiba, kita akan diselamatkan oleh Allah dari berbagai macam keburukan. Amiinn….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H