Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Koalisi Gerindra-PKB Makin Jelas, Nasib Cak Imin Membaik

18 Januari 2023   08:08 Diperbarui: 18 Januari 2023   08:35 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika perkawanan parpol lain masih berkutat pada masalah, maka Koalisi Indonesia Raya atau KIR besutan Gerindra PKB, malah makin jelas. Koalisi Indonesia Bersatu/KIB yang di gagas oleh Golkar, PPP dan PAN sedang alot soal penentuan kandidat. Sementara gabungan Nasdem, Demokrat dan PKS yang rencananya diberi nama Koalisi Perubahan/KP, tetap ribut karena rebutan cawapres.

Makin jelasnya perjalanan KIR, tentu membawa nasib baik bagi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Tak seperti sebelumnya yang diliputi rasa galau karena ada wacana menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo, kini Cak Imin bisa sedikit bernafas lega. Cita-citanya untuk bisa ikut kontestasi pilpres 2024 diambang kenyataan.

Kalau Pak Prabowo sendiri, tak perlu dibahas lebih jauh. Mengapa, karena sudah sejak dari awal Ketua Umum Partai Gerindra ini mendapat amanat dari partai. Ya benar. Untuk yang kesekian kalinya Gerindra memutuskan Prabowo agar nyapres lagi. Setelah pada tiga kali kontestasi sebelumnya, kurang beruntung tak diberi kemenangan.

Untuk Cak Imin, sebenarnya tak punya target muluk-muluk. Cukup simple, mudah dan sederhana. Asal bisa ikut kontestasi, meski di posisi cawapres, bukan masalah. Jika Prabowo setuju, bakal lancar urusan dengan Gerindra. Dan “ancaman” PKB untuk membuat komposisi baru sebagaimana pernah disampaikan oleh elit partai beberapa waktu lalu, dijamin tak kan muncul lagi.

Memang benar, Muktamar PKB kasih amanat capres buat Cak Imin. Dan ini merupakan forum penentu keputusan tertinggi. Tak ada forum lain yang lebih tinggi dibanding Muktamar. Sehingga, amanat mencapreskan Cak Imin memiliki otoritas sangat kuat di internal partai. Makanya, seluruh jajaran pengurus dan kader di semua tingkatan wajib hukumnya mendukung pencapresan Cak Imin.

Namun saya rasa PKB  akan realistis. Terlebih, prinsip NU yang terkenal luwes, terutama di bidang politik, menancap kuat dalam mindset Cak Imin. Melihat perbedaan jumlah suara yang didapat Gerindra dan PKB pada pileg 2019 yang cukup signifikan, PKB dan para konstituen akan legowo Cak Imin turun “satu digit” menjadi cawapres.

Bicara soal cawapres, pada banyak sisi Cak Imin lebih unggul untuk disandingkan dengan Capres Prabowo Subianto. Dibanding nama-nama lain yang selama ini sudah beredar luas. Termasuk dilingkungan internal NU sekalipun. Sebut saja misalnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Apalagi di luar NU. Nama Cak Imin malah lebih kuat lagi. Kecuali Cak Imin rela. Barulah posisi cawapres akan jatuh ke tangan orang lain.

Ada beberapa faktor yang bisa dijadikan landasan, mengapa saya punya pendapat demikian. Antara lain pertama, pengaruh turunnya Prabowo ke Jawa Timur pada akhir Desember 2022 lalu. Diketahui, ketika itu Prabowo silaturahim kehadapan para Kyai berpengaruh di kalangan NU dan Pondok Pesantren. Banyak point-point penting pesan para Kyai yang diterima oleh Prabowo.

Tapi yang paling mengena sehubungan dengan rencana Prabowo ikut ajang pilpres, adalah amanat para Kyai yang “dibocorkan” oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzanni pasca silaturahim. Kata Muzanni ketika itu, para Kyai berpesan agar Gerindra dan PKB tetap solid menguatkan kerjasama politik. Ini jelas merupakan sinyal dukungan sangat terang terhadap posisi Cak Imin.

Kedua, suksesnya penyelenggaraan Forum Ijtimak Ulama Nusantara. Forum ini digagas oleh Dewan Syuro DPP PKB. Salah satu rekomendasi yang dikeluarkan adalah tentang persiapan menjelang pilpres 2024. Diantara isinya membicarakan soal proses pemenangan PKB. Dan yang lebih penting, akan memperjuangkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar untuk menjadi capres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun