Cuma ada masalah. Yang nampaknya butuh pemikiran mendalam sebelum Sandi dan PPP mengambil keputusan. Seperti saya ungkap di awal tadi, Sandiaga Uno merupakan kader Partai Gerindra. Secara pribadi, tentang kemungkinan dirinya gabung ke PPP juga pernah ditanggapi oleh Sandi. Saat ditanya oleh wartawan ketika ada di Istana Kepresidenan beberapa hari lalu.
Menjawab pertanyaan wartawan waktu itu, menurut Sandi saat ini dirinya adalah kader Gerindra. Sandi juga menyampaikan, bahwa dirinya patuh dan tegak lurus kepada apa yang menjadi arahan Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai. Disampaikan juga, hubungan dirinya dengan Gerindra sangat baik, harmonis dan sinergis (Kompas.com, 02/01/2023).
Melihat kenyataan tersebut, beberapa hari lalu Mardiono sebenarnya pernah menyatakan tak etis menarik Sandi ke PPP. Bahkan, Mardiono sampai kasih andai-andai se umpama mencabut tanaman. Pak Sandiaga Uno adalah kader Partai Gerindra. Ya tak etis kalau PPP kemudian mencabut tanaman yang tumbuh di lahan orang lain. Demikian pertimbangan Mardiono. Sebagaimana saya sarikan dari laporan Kompas.com 03/02/2023.
Apakah Sandiaga Uno pada akhirnya jadi berlabuh ke PPP..? Mari kita tunggu saja perkembangan berikutnya. Nampaknya, Mardiono sedang mengupayakan hal itu. Bisa jadi, Mardiono akan melakukan lobby ke Partai Gerindra. Terlebih, PPP punya pengalaman relatif sering mencalonkan kader Gerindra sebagai kepala Daerah di berbagai wilayah.
Jadi kalau nanti Sandi menjadi kandidat capres atau cawapres dari PPP, sebenarnya bukan fenomena baru. Kalau terwujud, bisa dianggap melanjutkan tradisi yang selama ini sudah terjadi di struktur bawah partai ini. Konektifitasnya akan lebih mudah. Serta tambah memperkuat jaringan yang selama ini memang sudah terbentuk kuat.
Bagi Sandi sendiri, masuk ke PPP saya kira bukan halangan. Ditambah lagi, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco kasih penegasan. Bahwa bukan sesuatu masalah jika pada akhirnya Sandiaga Uno pindah ke PPP. Hanya saja, lanjut Dasco, hingga kini baik Sandi maupun PPP belum melakukan komunikasi dengan Gerindra (Kompas.com, 29/12/2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H