Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrat PKS Mulai Tekan Nasdem-Paloh

25 Desember 2022   09:29 Diperbarui: 27 Desember 2022   17:56 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun Pipin tak mengeluarkan bocoran, siapa diantara beberapa nama yang saat ini selalu masuk jaring lembaga survei, sesuai dengan kriteria capres parpolnya. Pipin cuma mengatakan, para anggota Majelis Syuro Partai dan Presiden PKS telah menyimpan nama di kantong baju politik masing-masing. Tentu akan dikeluarkan ketika waktunya sudah tiba nanti.

Apa yang dilakukan Pipin sebenarnya bertolak belakang dengan peristiwa serupa beberapa waktu sebelumnya. Anda tahu, sekitar bulan Agustus 2022 lalu, Presiden PKS Akhmad Syaikhu sebenarnya sudah menyebut tentang beberapa kriteria capres PKS. Isinya sama persis sebagaimana disampaikan oleh Pipin. Tak ada beda sedikitpun.

Kelebihannya, ketika itu Akhmad Syaikhu terang-terangan menyebut nama Anies Baswedan. Kandidat capres yang belakangan ternyata “dicaplok” oleh Nasdem. Dikutip dari DetikSulsel, 21/08/2022, tutur Syaikhu, “Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam kriteria figur calon presiden (capres) yang akan diusung partainya di Pilpres 2024”.

Gayung bersambut. Penyampaian Syaikhu ditanggapi antusias oleh Anies. Saat pidato pada kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT RI ke-77 RI oleh DPW PKS DKI Jakarta pada Minggu (21/8) di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Anies ucapkan terima kasih. Anies bahkan mendoakan PKS. Agar jadi yang terdepan pada Pemilu 2024 mendatang.

Masalahnya sekarang, mengapa Pipin tak lagi menyebut nama Anies Baswedan sebagaimana ditegaskan oleh Presiden PKS Akhmad Syaikhu, justru pada saat sudah di capreskan oleh Paloh. Ditambah lagi, Nasdem malah mencarikan cawapres bernama Andika Perkasa. Yang jelas-jelas ada diluar usulan nama-nama yang direkomendasikan PKS dan Demokrat. Ada apa Brow Pipin..?

Itulah yang kita tunggu. PKS yang awalnya aktif membawa-bawa figur Anies sebagai capres ideal, kini ogah berterus terang. PKS bersama Demokrat justru mulai berani keroyok Nasdem. Apa yang diharap..? Keyakinan saya, agar ada perubahan sikap dari Partai Nasdem dan Surya Paloh. Dari yang selama ini merasa capres-cawapres milik sendiri, turun tensi menjadi milik bersama PKS-Demokrat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun