Kalau dibiarkan terus-menerus, lama-lama bisa goyah juga. Karena simpatinya tergerus sedikit-demi sedikit. Selanjutnya, mulai menimbang-nimbang dan mikir. Apa sebaiknya untuk sementara waktu pindah partai dulu ya.. Toh pemilu bukan hanya saat ini. Lima tahun mendatang akan ada lagi. Pemilu kali ini coblos partai sebelah dulu. Pada pemilu nanti, baru kembali ke PDIP.
Pak Bos Pacul atau jajaran PDIP tak percaya dengan perkiraan saya diatas..? Ya coba saja diterus-teruskan koyo-koyo dan dholimi itu Pak Ganjar. Kalau perlu habiskan energinya hanya untuk blejeti Gubernur Jateng ini. Di BPP PDIP yang dikomandani Bos Pacul, tambah satu struktur khusus. Namanya Seksi Menurunkan Wibawa Ganjar. Buat program “Konsep Membom Bardir Ganjar Pranowo”.
Apa sich masalahnya kok Pak Ganjar hingga digitukan sedemikian rupa. Sampai-sampai, kalau bisa hendak ke kamar kecil sekalipun mesti di telisik. Padahal, kalau urusannya cuma agar tak nyalon presiden pada 2024, caranya sangat-sangat gampang sekali. Tak perlu hingga lulusan Doktor Ilmu Politik atau seorang politisi berpengalaman. Anak lulusan SMA saja, saya kira tahu solusinya.
Cukup Megawati selaku Ketua Umum dan pemegang otoritas atau mandat partai sekaligus “pemilik” PDIP bersikap, maka selesai masalahnya. Biar dah Pak Bos Pacul jumpalitan jungkir balik, senggol kanan kiri dan tendang kesana-kemari, kalau Bu Mega keluarkan rekom untuk Ganjar, maka jadilah kader PDIP ini Presiden. Sebaliknya, Bos Pacul diam saja di rumah, bahkan dengan cara tidurpun, jika Bu Mega keluarkan rekom untuk Puan, maka soal Ganjar selesai.
Ganjar cuma seorang anggota partai. Tak punya kuasa dan otoritas macam megawati. Juga tak pegang kekuasaan struktur macam Pak Bos Pacul. Tak perlu dikomentari tiap saat untuk menghambat dirinya jadi capres. Sekali lagi, cukup tak keluarkan rekom, kelar itu nasib pencapresan Ganjar. Dan muluslah Puan menuju ke KPU untuk daftar Capres.
Yang lebih layak untuk dimonitoring, bahkan dipantau kalau perlu 24 jam sebenarnya adalah Puan Maharani. Sebagai anak emas yang dicapreskan, posisinya sangat tidak aman. Vox pop nya tak ngangkat sama sekali. Ada baiknya energy Bos Pacul teropong Ganjar mulai sekarang alihkan ke Mbak Puan. Urus itu soal brandingnya, yang meskipun sudah gunakan berbagai cara sampai cemberut segala ketika lempar kaos, hingga saat ini tak berhasil naikkan nama Puan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H