Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lagu Joko Tingkir, Ini Indonesia Mas

22 Agustus 2022   07:17 Diperbarui: 22 Agustus 2022   07:19 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh sebab itu, bisa jadi ada satu jenis perilaku yang bentuknya sama, justru dipersepsi berbeda di beberapa tempat. Atau dengan kata lain, disatu wilayah dianggap berakhlak. Namun di daerah lain tergolong perilaku kurang ajar.

Anda kenal adat istiadat warga Timur Tengah..? Di wilayah yang mayoritas penganut agama islam ini, pegang kepala atau ubun-ubun dan usap jenggot, adalah perbuatan baik. Itu perilaku yang menyenangkan. Membuat hati adem dan bangga.

Jika suatu saat berkunjung ke Timur Tengah anda melakukannya, pasti dapat pujian. Bisa-bisa, anda diberi hadiah nasi mandi atau kebuli lauk daging unta terbaik. Kalau beruntung dan kebetulan jomblo serta dipandang cocok jadi mantu, anda akan dijodohkan sama anak gadisnya yang punya hidung mancung.

Tapi ingat, jangan lakukan tindakan pegang kepala, sentuh ubun-ubun dan usap jenggot di negara kita Indonesia. Kalau coba-coba, bukan pujian atau hadiah nasi yang akan anda peroleh. Jangan pula berharap diambil mantu punya istri cantik hidung mancung. Tapi sebuah bogem mentah akan mendarat di muka anda. Maunya anda bikin kebaikan, yang didapat malah resep obat penyembuh bengkak dan luka dari dokter.

Masih ingat kasus rendang babi beberapa waktu lalu..? Untuk sebagian orang, rendang babi bisa jadi bukan masalah. Itu hanya sebuah resep makanan. Apalagi hewan tak punya agama. Mau diolah pakai bumbu apa saja, ya silahkan. Demikian pula soal lagu Joko Tingkir. Ini hanyalah sebuah lagu. Merupakan ungkapan perasaan dibidang seni.

Sekedar tahu, kalau ukurannya kebebasan model negara-negara Barat, kedua hal tersebut memang bebas nilai. Apalagi, itu adalah kreatifitas. Ingat, yang namanya kreatifitas tak layak untuk dihambat. Apalagi dibekukan. Kalau sampai terjadi, dampak negatif akan muncul. Kuliner khas nusantara tak bisa berkembang. Dan seni musik akan tertinggal dibanding negara lain.

Karena itu, sebaiknya kita bersikap biasa sajalah. Tak perlu sewot atau ngegas. Toh belum ditemukan satupun dalil agama islam yang menerangkan tentang larangan membuat rendang dari daging babi. Pun demikian, tak ada hadits atau ayat quran yang mencegah orang bikin lagu berjudul Joko Tingkir. Benarkah demikian..?

Nampaknya, pandangan itu terlihat logis. Masuk di akal. Cuma yang harus di ingat, Allah memberikan organ tubuh kepada manusia bukan cuma otak yang berisi akal. Ada juga yang namanya hati. Hebatnya, hati inilah yang pegang kendali atas ragam jenis perilaku manusia.

Boleh jadi akalnya ber-IQ tinggi diatas Einstein misalnya. Tapi kalau hatinya "rendah", maka perilakunya bisa dipastikan bak binatang. Mirip kasus yang disangkakan pada keluarga Ferdy Sambo dan para sohibnya. Mereka semua bukan tak punya akal. Tapi karena hatinya "minim", terjadilah kasus itu.

Secara akal, problem rendang babi dan Joko Tingkir memang kelihatan biasa saja. Namun, anggapan demikian terlalu dini. Anda tahu, kedua hal tersebut sebenarnya berhubungan erat dengan aplikasi ajaran Rosulullah SAW tentang penerapan akhlak mulia di Indonesia.

Kalau anda hidup di Barat yang punya kebebasan tak terbatas, soal produk kreatifitas bukan masalah. Disana, telanjangpun dianggap produk seni. Tapi ingat, disini bumi Nusantara Mas. Dimana akal bukan satu-satunya ukuran. Yang namanya hati nurani, justru harus dijadikan dasar paling utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun