Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pemekaran Wilayah

14 Juli 2022   11:40 Diperbarui: 14 Juli 2022   12:11 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau Papua, Photo By Google Map

Akhirnya, dipilih solusi pemekaran. Agar daerah sendiri punya otoritas mengatur rakyat. Tanpa tergantung lagi pada ketentuan daerah lain. Dengan pemekaran, pimpinan wilayah diharapkan juga berasal dari kalangan "internal". Hingga lebih mengerti dan memahami kondisi sosiokultural setempat. Selain itu, karena pimpinanya orang dalam, maka regulasi yang dilahirkan akan sesuai dengan adat kebiasaan. Dengan demikian, asas keadilan bisa lebih dicapai. Karena antara regulasi dan sosiokultural berjalan selaras. Tidak seperti sebelum pemekaran. Antara keduanya berhadapan secara diametral. Seperti rel kereta api yang selamanya tidak akan pernah ketemu.

Yang terakhir, pemekaran terjadi karena alasan akses geografis. Kondisi eksisting tiap daerah jelas berbeda. Ada yang berada diwilayah pesisir berkontur landai. Ada pula diwilayah pegunungan yang konturnya berupa perbukitan. Jalannya naik turun. Ini tentu masalah tersendiri dalam sebuah pemerintahan. Belum lagi soal luas wilayah. Makin besar ukurannya, tambah jauh akses sebagian masyarakat ke pusat pemerintahan.

Jadinya, hubungan pemerintah dan rakyat berjalan tidak efisien. Hanya untuk urusan kecil, perlu menghabiskan tempo sangat lama dan perjalanan jauh. Masak buat surat keterangan domisili saja misalnya, harus menghabiskan waktu hingga berjam-jam. Keluar biaya transportasi lagi. Karena jarak dari tempat tinggal ke kantor pusat pemerintahan, mencapai hingga puluhan atau bahkan belasan kilometer. Dengan pemekaran, masa tempuh dan jarak bisa dipangkas. Sebab lokasi kantor pusat pemerintahan menjadi lebih dekat dibanding sebelumnya.

Pemekaran memang punya dampak positif. Tapi bukan berarti tanpa kendala. Biasanya, kendala pemekaran wilayah yang jadi masalah awal adalah ketersediaan infrastruktur dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, sebagaimana ditulis kompasiana, "pemekaran wilayah perlu disiapkan secara matang supaya tak menjadi daerah gagal. Selain menyiapkan perangkat pemerintahannya, setiap daerah perlu memiliki roadmap pembangunan dengan mempertimbangkan potensi poleksosbud-nya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun