Harus diakui, soal penerapan nilai-nilai pancasila, hingga kini tidak pernah selesai. Bahkan tetap menjadi sorotan. Hal ini seiring dengan makin memudarnya sikap bangsa Indonesia yang tidak selaras dengan nilai-nilai lima dasar yang ada di pancasila. Katanya bertuhan, tapi perilakunya bertentangan dengan perintah-Nya. Katanya adil dan beradab, tapi sering menyiksa orang. Katanya bersatu, tapi sering adu domba sesama anak bangsa. Katanya aspirasi rakyat diwakili oleh para pejabat lewat permusyawaratan di lembaga negara, tapi keputusan yang dikeluarkan justru kadang bertentangan dengan keinginan rakyat. Katanya keadilan sosial. Tapi masih ada saja pejabat yang tidak adil, korupsi menggarong uang rakyat.
Memperingati Hari Lahir Pancasila 2022, yang perlu dilakukan adalah terlebih dahulu fokus pembenahan kedalam. Terutama oleh pemerintah. Jangan bicara membangun peradaban dunia lewat pancasila. Sebelum bangsa Indonesia sendiri telah lulus menerapkan nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya. Mari kita benahi mulai dari diri sendiri. Baru kemudian beralih ke orang lain. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi, "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (QS. At-Tahrim/66:6).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H